SOLO,iNewsSragen.id - Kebakaran hebat gudang rosok di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/ Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, berdampak pada lingkungan sekitarnya, Selasa (3/10/2023) malam.
Besarnya kobaran api hingga merembet ke sejumlah bangunan rumah sekitarnya, membuat warga yang tinggal didalamnya harus diungsikan ke tempat aman.
Informasi yang didapat, sedikitnya 12 rumah warga turut menjadi korban amukan api dimana dari laporan kejadian sekira pukul 17.00 WIB, hingga sekira pukul 00.00 WIB, petugas Damkar dibantu para relawan masih berjibaku dilokasi untuk memadamkan api.
Meskipun begitu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran gudang tanpa atap yang memiliki luas sekira 4.500 meter persegi itu.
"Gudang rosok yang terbakar berisi aneka macam barang bekas, seperti barang berbahan kayu, plastik, besi, potongan sisa bahan bangunan dan lainnya," kata Kapolresta kepada wartawan disela memantau lokasi.
Ada 10 mobil pemadam kebakaran berasal Kota Solo sendiri, dibantu unit Damkar dari daerah sekitarnya serta 2 water canon Polresta dan Brimob Polda Jateng yang dikerahkan. Namun dalam upaya pemadaman itu, suplai air sedikit mengalami kendala.
"Di lapangan memang suplai air yang memang mohon maaf, (menghambat pemadaman) sampai saat ini. Kita terus (upayakan) mengendalikan, di dalam dengan kecepatan-kecepatan semprot airnya dari masing-masing unit," kata Iwan.
Kapolresta menyampaikan, berdasarkan keterangan yang dapat dihimpun, kronologi kebakaran bermula saat pekerja gudang rosok akan pulang selesai bekerja. Kemudian, salah satu pekerja mengunci pintu gudang dan meninggalkan lokasi.
"Usai mengunci pintu gudang, tiba-tiba ada warga yang melihat ada asap dari dalam gudang. Kemudian, pekerja ini kembali membuka pintu. Namun saat masuk kembali, sudah ada nyala api," ujar Iwan.
Semula langsung dilakukan upaya pemadaman secara gotong royong oleh para pekerja gudang. Hanya saja usaha yang telah dilakukan itu tidak berhasil dan api justru kian membesar. Akhirnya ada yang melaporkan kejadian ke Polsek Pasar Kliwon dan diteruskan menghubungi petugas Damkar.
Menyinggung penyebab kebakaran, Kapolresta mengatakan berdasarkan keterangan pekerja gudang rosok, tidak ada indikasi hubungan pendek arus listrik. Dugaan sementara disebabkan cuaca panas dan adanya bahan yang mudah terbakar.
"Meski demikian, kami tetap lakukan penyelidikan dengan mendatangkan tim forensik untuk mengetahui secara pasti dari mana titik api berasal dan apa penyebabnya," imbuh Kapolresta.
Sementara, Susmadyo, sang pemilik gudang rosok yang terbakar mengaku kaget saat diberitahu jika gudang rosok miliknya mengalami kebakaran. Saat itu ia berada dirumah, pulang untuk mandi.
"Saya sedang pulang, mandi. Lalu, istri saya memberitahu kalau terjadi kebakaran. Saya langsung ke lokasi, tapi kondisi sudah terbakar, sudah berkerumun," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso