get app
inews
Aa Read Next : Unjuk Rasa September Hitam di Kartasura, Massa Gelar Orasi Hingga Malam Hari

Kekeringan Ekstrim di Sukoharjo, KFS Seduluran Saklawase Kirim 10 Tangki Air Bersih

Selasa, 10 Oktober 2023 | 18:16 WIB
header img
Droping bantuan air bersih Komunitas Fortuner Solo Raya Seduluran Saklawase di dua desa wilayah Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.Foto:iNews/Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Komunitas Fortuner Solo Raya (KFS) Seduluran Saklawase melibatkan diri membantu warga yang tengah mengalami musibah kekeringan akibat kemarau panjang di wilayah Kabupaten Sukoharjo bagian selatan.

Menepis anggapan sebagai kumpulan pamer kekayaan, mereka turun langsung melakukan bakti sosial (baksos) mengirim 10 tangki air bersih dengan masing-masing berkapasitas 4.000 liter kepada warga di Desa Ngesong dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Selasa (10/10/2023).

Koordinator baksos Mulyanta mengungkapkan, KFS Seduluran Saklawase bukan kumpulan pemilik mobil yang ingin pamer kekayaan, namun sejak terbentuk pada 10 tahun silam, tujuan utamanya adalah untuk kegiatan kemanusiaan.

"Jadi setiap kegiatan touring, kami memastikan diawali dengan tujuan untuk berbagi bantuan kepada masyarakat di setiap daerah yang akan menjadi tujuan. Misalnya ke panti asuhan yatim piatu, membantu korban bencana alam seperti banjir, dan yang lainnya," terangnya.

Pemilihan lokasi baksos, disebutkan didahului dengan survey yang dilakukan oleh anggota yang tempat tinggalnya berada di wilayah kota/kabupaten setempat. Selai survey juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah, seperti BPBD, Polsek, Koramil, dan pemerintah desa.

"Kebetulan saya yang dari Sukoharjo, kemudian ditunjuk menjadi koordinator baksos droping air bersih ini. Begitu juga jika kegiatannya di wilayah lain, seperti kemarin juga mengirim air bersih di wilayah Kabupaten Sragen, maka koordinatornya adalah anggota yang berasal dari sana," ungkapnya.

Sementara Ketua KFS Seduluran Saklawase, Teguh Prihantoro, menyampaikan bahwa total anggota aktif KFS Seduluran Saklawase berjumlah 22 orang terdiri dari berbagai latar belakang status sosial.

"Ada pensiunan polisi, dosen, pengusaha, bahkan juga ada yang berstatus ASN. Kegiatan kami lebih banyak di bidang sosial, seperti hari ini menyikapi kekeringan yang terjadi dengan baksos pengiriman air bersih di beberapa titik yang sangat membutuhkan," terang Teguh.

Diungkapkan, setelah Sragen dan Sukoharjo, baksos mengirim bantuan air bersih masih akan dilakukan pada waktunya berikutnya dengan sasaran di wilayah Kabupaten Boyolali.

"Kami juga punya rencana tahun depan akan membuat sumur dalam atau sumur bor di wilayah - wilayah yang menjadi langganan kekeringan.  Untuk saat ini kami lakukan survey dulu," imbuhnya.

Dalam baksos di wilayah Sukoharjo itu, antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Warga yang dikoordinir oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, datang sambil membawa berbagai wadah ke lokasi droping air bersih.

Dari dua lokasi itu, masing -masing Kepala Desa (Kades) bersama Kapolsek Bulu, Polres Sukoharjo, Iptu Sumardi, juga turut hadir untuk secara simbolis menerima bantuan air bersih. Di Dukuh Kepoh diterima oleh Purno Kades Kunden, kemudian di Dukuh Pager Gunung diterima Purwadi Kades Ngasinan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut