get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina per Minggu 8 Desember 2024, di Berbagai Wilayah Indonesia

OPINI: Peringatan Hari Batik Nasional sebagai Upaya Menghargai Keragaman Seni dan Budaya Bangsa

Kamis, 12 Oktober 2023 | 18:27 WIB
header img
Peringatan hari batik nasional merupakan wujud upaya menghargai keragaman seni dan budaya bangsa. (Foto: Kolase/iNews).

SEMARANG, iNewsSragen.id - Batik adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan.

Corak ragam batik mengandung filosofi yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di masyarakat. Indonesia memiliki beragam motif batik yang terkait dengan budaya setempat.

Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya; sifat dan tata penghidupan daerah; kepercayaan dan adat di suatu daerah; serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.

Batik sebagai bagian dari budaya Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu merupakan suatu kerajinan dengan nilai seni yang tinggi.

Pada mulanya, budaya membatik merupakan suatu adat istiadat yang turun temurun yang dibuat secara tradisional oleh kebanyakan perempuan Jawa pada masa itu. Sejak industrialisasi dan globalisasi, muncul inovasi pada batik yaitu batik cap atau batik cetak. 

Selanjutnya, pakaian batik yang mulanya hanya digunakan oleh keluarga kerajaan, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari banyak kalangan masyarakat. Penggunaan pakaian batik sebelumnya sering digunakan pada acara resmi sebagai pengganti jas, namun dalam perkembangannya pakaian batik mulai digunakan sebagai pakaian resmi pegawai neger dan siswa sekolah.

Sebagai Bangsa Indonesia, tentu ada kebanggan tersendiri akan batik sebagai aset/warisan budaya bangsa. Terlebih lagi, pengakuan internasional telah diberikan pada batik semenjak tahun 2009 oleh UNESCO (PBB) sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Tetapi batik Indonesia bukanlah sekadar produk massa bercorak tanpa makna.

Terkait dengan masuknya  batik dalam daftar UNESCO memacu masyarakat Indonesia untuk selalu melindungi budaya membatik, sehingga Bangsa Indonesia memiliki keharusan untuk memaknai dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini, serta mengerti aspek-aspek dari tradisi batik yang harus dilindungi.

Selain itu, penetapan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional diharapkan ikon budaya ini akan selalu dilestarikan dan dimaknai terutama oleh Bangsa Indonesia. 

Peringatan Hari Batik Nasional memiliki makna sejarah yang mendalam. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2/10/23), batik dapat dijadikan sebagai perekat bangsa Indonesia sekaligus menjadi simbol persatuan Indonesia. Batik tidak menunjukkan diskriminasi dari strata sosial, semua sederajat dikarenakan di dalam batik terkandung makna kebersamaan itu sendiri.

Peringatan Hari Batik Nasional tahun 2023 membawa semangat baru bagi generasi muda untuk semakin mengenal dan melestarikan batik. Pada tanggal 2 Oktober 2023 lalu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk mengenakan pakaian batik sebagai upaya menyemarakkan peringatan Hari Batik. Hal ini disambut baik oleh antusiasme masyarakat.

Berbagai kalangan, mulai dari pegawai negeri hingga siswa sekolah serempak mengenakan pakaian batik pada hari tersebut. Menggunakan pakaian batik pada Hari Batik Nasional merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap keindahan dan nilai-nilai budaya yang diwakilinya. Masyarakat di seluruh Indonesia merasa bangga mengenakan pakaian batik pada Hari Batik Nasional 2023 dikarenakan hal sederhana tersebut dapat turut mempromosikan pemakaian batik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya peringatan Hari Batik Nasional diharapkan dapat menyuarakan komitmen bangsa Indonesia untuk senantiasa melindungi, melestarikan, dan mempromosikan seni batik kepada generasi mendatang. Selain itu, juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional bahwa batik memang milik Indonesia dan telah membudaya dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Penulis:

1. Anisa Fatin Laila (Mahasiswa S1 PGSD FIPP UNNES)

2. Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd (Dosen PGSD FIPP UNNES)

Editor : Sugiyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut