Ledi Heriyanto, seorang tokoh masyarakat di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah, mencerminkan keprihatinan yang mendalam terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, di mana umat Muslim Palestina menjadi korban pemboman oleh tentara Israel. Keprihatinan dan empati seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi yang terjadi di Palestina dan untuk mendorong upaya pemecahan masalah yang berkelanjutan.
Sholat gaib dan doa bersama yang diikuti oleh seluruh jamaah adalah tindakan yang kuat untuk mengekspresikan dukungan, solidaritas, dan harapan akan perdamaian di Palestina. Mereka berdoa kepada Allah untuk kedamaian di Palestina serta untuk perdamaian antara Hamas dan Israel, sehingga tidak ada lagi korban yang tidak berdosa dalam konflik tersebut.
Selain berdoa, jamaah juga mengungkapkan kecaman terhadap serangan Israel dan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bertindak dan memberikan perlindungan serta jaminan keamanan kepada seluruh warga Palestina. Pengutukan terhadap tindakan kekejaman dan pengambilan paksa tanah warga Palestina merupakan respons terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang telah lama terjadi dalam konflik tersebut.
Semua tindakan ini adalah bentuk dari kepedulian dan keprihatinan atas situasi yang sangat sulit di Jalur Gaza, dan mereka mendorong kesadaran global tentang pentingnya perdamaian, keadilan, dan perlindungan hak asasi manusia bagi seluruh warga Palestina.
Editor : Joko Piroso