Selama musim kemarau ini air bersih di Dusun Bendo sulit didapatkan. Sumber air yang biasanya dimanfaatkan warga untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari perlahan mengering karena tak turun hujan.
“Untuk ambil air kami ke sumur umum. Di sini di desa kami ada sumur umum yang sumbernya lumayan besar. Jadi kami membawa ember, membawa galon, atau dirigen, dan membawa motor untuk mengangkutnya. Tapi kalau kemarau susah,” katanya.
“Kondisinya sedih ya kalau kemarau. Mau nyuci tidak ada air, mau minum juga ibaratnya kita beli, mau mandi juga kurang bersih,” imbuhnya.
Dengan adanya bantuan dari Pena Mas Ganjar, Katmi berterima kasih atas kepedulian sukarelawan Ganjar Pranowo itu.
“Dapat bantuan ini akhirnya kami bahagia dan senang. Bangga dengan anak-anak muda dari Pena Mas Ganjar ini. Semoga Pena Mas Ganjar terus jaya selalu,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso