Pihak kampus, diwakili oleh Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNY Prof Jaslin Iksan, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden ini.
Satgas di tingkat fakultas sedang berupaya mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini.
Wakil Dekan menyebut adanya dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks yang bertujuan merusak reputasi kampus dan mahasiswa yang bersangkutan.
Identitas yang merasa menjadi korban dan pihak yang menyebarkan informasi tersebut belum jelas.
Mahasiswa yang bersangkutan dikatakan kooperatif dalam memberikan keterangan dan bahkan bersedia untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan HP.
Pihak kampus berjanji memberikan perlindungan terhadap mahasiswa yang dituduh, sambil menyelidiki kebenaran tuduhan tersebut.
Editor : Joko Piroso