get app
inews
Aa Text
Read Next : Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan di Sragen Kulon

Anggota TNI Dikeroyok saat Melerai Tawuran Warga Mabuk di Hajatan Viral, bikin Geram Dandim Grobogan

Selasa, 05 Desember 2023 | 08:31 WIB
header img
Komandan Kodim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setiawan, saat menemui para pelaku pengeroyokan anggota TNI yang merelai perkelahian warga di acara hajatan. Foto: Manik Priyo Prabowo

GROBOGAN, iNews.id – Lima orang yang melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI ketika mencoba untuk meredakan keributan di acara pernikahan warga Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, telah berhasil ditangkap.

Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Aksi pengeroyokan yang terjadi pada malam Sabtu (2/12) tersebut terekam dalam video amatir dan menyebar luas di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 20 detik, terlihat sejumlah pelaku yang dalam keadaan mabuk berat menyerang dan memukuli anggota TNI tersebut, menyebabkan luka di bagian dada dan kepala karena menolak untuk diamankan oleh petugas.

Korban, yang bernama Koptu Suyoko dan merupakan anggota Babinsa, awalnya berusaha meredakan keributan, namun malah menjadi sasaran serangan dari warga yang terpengaruh alkohol. 

Salah satu pelaku, setelah melihat rekan mereka diamankan oleh Babinsa, tidak puas dan mengajak teman-temannya untuk menyerang korban.

Ketika menyadari bahwa ia menjadi korban pengeroyokan, Suyoko berusaha menghindar tanpa melakukan serangan balik. Namun, ia jatuh dan kemudian menjadi target amuk dari sejumlah warga. 

Suyoko mengalami beberapa pukulan di dada dan tendangan di kepala. Beberapa anggota polisi yang berjaga kemudian mengamankan korban dan membubarkan massa.

"Babinsa dan Babinkamtibmas berhasil mengamankan situasi. Saat meredakan pertikaian, Babinsa bahkan terkena pukulan dan jatuh. Berdasarkan rekaman video, kami berhasil menangkap lima pelaku," ungkap Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya dalam konferensi pers di Mapolres pada Senin (4/12).

"Pelaksanaan penangkapan kelima pelaku berlangsung cepat, kurang dari 24 jam semua sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan," tambahnya.

Sementara itu, kelima pelaku mengaku bahwa mereka melakukan perbuatan tersebut dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak sadar dan meluapkan emosi ketika dihadapi oleh petugas TNI.

"Ya, benar (terpengaruh alkohol). Kami tidak sadar dan emosional," ujar salah satu pelaku penganiayaan yang disebut sebagai RQ.

Komandan Kodim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setiawan, mengungkapkan kegeramannya melihat anggotanya menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugas pengamanan. 

Ia mendesak agar seluruh pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku sebagai efek jera dan sebagai pelajaran bagi warga agar tidak mengambil hukum ke tangan sendiri terhadap aparat yang sedang bertugas.

"Kami sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. Proses hukum harus memberikan efek jera kepada para pelaku dan menjadi pembelajaran positif bagi masyarakat. Harapannya agar pada kegiatan hiburan, masyarakat tidak mengonsumsi minuman keras dan terlibat dalam perkelahian," tegas Letkol Arh Muda Setiawan.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut