SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kecelakaan maut bus pariwisata di Imogiri, Bantul, DIY, membuat warga Dukuh Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berduka. Dua warganya meninggal menjadi korban dalam kejadian itu.
Sri Wanti (57) dan Aissyah Kusumawati (28), nyawanya tidak dapat diselamatkan setelah bus pariwisata yang mereka tumpangi terguling di jalan menurun Imogiri-Dlingo saat menuju ke arah pantai Parangtritis, pada Kamis (8/2/2024) sekira pukul 13.30 WIB.
Merespon kejadian itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, menyampaikan rasa duka cita. Kapolres dan Dandim hadir secara langsung untuk menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.
"Serah terima jenazah korban laka bus pariwisata di Imogiri sudah dilakukan tadi malam (Kamis-Red)," kata Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo Bripka Eka Prasetia mewakili Kapolres, Jum'at (9/2/2024).
Diketahui, bus pariwisata Saestu Trans nopol E 7607 V yang mengalami kecelakaan tunggal itu, membawa 52 penumpang rombongan karyawan sebuah percetakan beralamat di Pasar Kliwon, Kota Solo. Mereka hendak berwisata dengan mengajak serta keluarganya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal ada tiga orang. Selain dua warga Sukoharjo juga terdapat satu orang lagi bernama Heru Sujarwo (41) warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Terkait tiga korban meninggal tersebut juga dibenarkan Wakapolres Sukoharjo Kompol Pariastutik. Selain itu, saat ini masih ada 8 korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Sisanya yang luka ringan menjalani rawat jalan.
"Untuk dua jenazah warga Sukoharjo hari ini (Jum'at) sekira pukul 10.00 WIB dimakamkan di Astonoloyo, Sendang Songo, Dukuh Kesongo, Tegalmade, Mojolaban. Rumah dua korban ini kebetulan masih dalam satu lingkungan," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso