SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak delapan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kabupaten Sukoharjo tumbang. Rata - rata akibat kelelahan saat bertugas dalam pemungutan suara hingga dini hari. Bahkan, satu orang mengalami kecelakaan lalu lintas usai bertugas.
Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo dari Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Murwedhy Tanomo mengatakan, terdapat delapan orang petugas KPPS yang tumbang dan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kelelahan, dan kecelakaan.
"Laporan yang kami terima pada 15 Februari 2024, atau sehari setelah pemungutan suara, jumlah totalnya ada delapan. Satu kecelakaan setelah bertugas di TPS wilayah Kecamatan Grogol. Saat ini rawat inap karena harus menjalani operasi," kata Murwedhy, Sabtu (17/2/2024).
Kemudian yang tujuh orang lainnya, yaitu dua dari wilayah Kecamatan Gatak dan satu dari Wilayah Kecamatan Weru menjalani rawat inap. Selanjutnya dari wilayah Kecamatan Mojolaban ada dua dan di wilayah Kecamatan Nguter ada satu. Tiga orang itu hanya menjalani rawat jalan.
"Dari delapan orang itu, tinggal yang mengalami kecelakaan yang masih menjalani perawatan. Yang dari Gatak dan Weru rawat inap dua malam, tapi saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Menurut Murwedhy, rata-rata para petugas kepemiluan itu mengalami kelelahan hingga harus mendapat pertolongan medis karena bertugas hingga sekira pukul 02.00 WIB. Bahkan diantaranya diketahui ada satu orang yang hamil 6 bulan.
"Yang tumbang ini rata-rata bertugas melampaui pukul 00.00 WIB. Ada yang selesai sampai pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso