SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Awal tahun 2024 hingga minggu ke-8, puluhan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu terjadi seiring masuknya musim penghujan beberapa pekan terakhir.
Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo bahwa lebih banyak pasien anak-anak ketimbang dewasa. Penyakit ini menular ketika nyamuk Aedes aegypti pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah, kemudian menggigit orang yang sehat.
"Sejak Januari hingga Februari 2024, atau sampai dengan minggu ke-8, wilayah Kecamatan Weru secara kumulatif paling banyak terjangkit DBD. Total ada 35 pasien," kata Kepala DKK Sukoharjo Tri Tuti Rahayu dalam keterangannya, Jum'at (8/3/2024).
Berikutnya adalah wilayah Kecamatan Tawangsari dengan 11 pasien. Dari jumlahnya itu, satu pasien nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kemudian wilayah Kecamatan Nguter dan Kecamatan Kartasura, masing-masing empat pasien. Wilayah Kecamatan Sukoharjo Kota dua pasien, Kecamatan Bendosari dua pasien, Kecamatan Polokarto dua pasien, dan Kecamatan Grogol juga dua pasien.
Editor : Joko Piroso