get app
inews
Aa Read Next : Siap Bertugas di Pilkada, 60 PPK Hasil Seleksi Dilantik KPU Sukoharjo

Fokus Selesaikan infrastruktur di Sukoharjo, Etik Tak Ingin Pusing Mikir Bursa Pilkada

Sabtu, 30 Maret 2024 | 21:25 WIB
header img
Bupati Sukoharjo Etik Suryani.Foto:iNews/Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Bupati Sukoharjo Etik Suryani tidak ingin memusingkan persoalan hiruk pikuk bursa calon kepala daerah pada Pilkada 2024 yang mulai ramai diperbincangkan masyarakat.

Terkait peluang maju kembali untuk  jabatan bupati periode berikutnya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP untuk memutuskan perihal siapa yang akan diberi rekomendasi.

Hal itu disampaikan Etik menjawab pertanyaan wartawan saat menggelar buka puasa bersama di rumah dinas bupati, Sabtu (30/3/2024) petang. Ia menegaskan masih fokus menyelesaikan pekerjaan sebelum masa jabatannya berakhir.

"Masa jabatan saya yang sekarang ini kan tidak lima tahun. Meskipun begitu, kemarin saya mendapat laporan dari Bappeda, Alhamdulillah, semua (pekerjaan) bisa tercover (terselesaikan) dengan baik," kata Etik.

Disadari, dalam periode jabatan yang tidak sampai lima tahun itu masih ada beberapa catatan dan pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Salah satunya adalah proyek pembangungan gedung pertemuan Budi Sasono di Jalan Veteran.

"Alhamdulillah, dengan waktu (jabatan) yang singkat banyak prestasi-prestasi berhasil kita capai. Ini semua berkat kerjasama yang baik antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. PR saya tinggal Budi Sasono itu," ujarnya.

Diungkapkan, proyek pembangunan gedung Budi Sasono semestinya target penyelesaiannya pada 2021 lalu, atau ditahun pertama setelah dirinya dilantik sebagai bupati. Namun dikarenakan bermasalah dengan kontraktor, menyebabkan proyek pembangunannya terhenti ditengah jalan.

"Saat itu saya sempat agak marah. Tapi, akhirnya sekarang sudah dilanjutkan lagi, mudah-mudahan lancar, mendapatkan pemborong (kontraktor) yang jelas," ujar Etik.

Untuk memastkkan proyek pembangunan gedung itu selesai tepat waktu dan sesuai dengan nilai kontraknya. Etik bahkan pada waktu penandatangan kontrak juga mewanti-wanti kepada kontraktornya jangan sampai ada masalah lagi.

"Gedung itu harus jadi karena pertanggunghawaban saya nanti dengan masyarakat. Meskipun sebenarnya gedung itu cita-citanya Bupati Sepuh (Bupati Sukoharjo periode sebelum Etik, yaitu Wardoyo Wijaya). Saat itu ketika beliau selesai masa jabatannya, gedung itu kan belum terealisasi. Makanya kami lanjutkan," tegasnya.

Etik memastikan untuk target tahun 2024, ia akan fokus pada penyelesaian pekerjaan insfrastruktur dan penerangan jalan. Oleh karenanya, ia sekarang sering turun ke lapangan dengan mengajak serta Dishub, DPUPR, serta Kesra. Dinas -dinas tersebut sekarang selalu melekat disetiap kunjungan kerja bupati.

"Karena saya sering berinteraksi dengan masyarakat, makanya kalau mengajak DPU otomatis ketika ada persoalan saya tidak perlu melaporkannya lagi. Masak bupati setiap saat mesti lapor ke DPU, itu namanya apa tidak terbalik," sambungnya.

Menyinggung jalan rusak yang sering dilaporkan masyarakat terutama melalui media sosial (medsos), Etik menjelaskan bahwa pihaknya tetap menindaklanjuti semua laporan. Hanya saja untuk sampai pada tahap eksekusi semisal perbaikan atau tambal sulam harus melalui proses serta melihat kemampuan anggaran.

"Harapan kami, nanti masyarakat jika menemui jalan rusak tidak usah main medsos. Tapi langsung saja ke Pak Camat atau Kadis, bisa juga langsung ke saya. Yang jelas, Insya Allah tahun ini semua tercover," sebutnya.

"Karena untuk memperbaiki jalan rusak itu semua melalui proses, tidak serta merta ada orang lapor langsung ditambal. Kalau memang sudah saatnya, ya kita perbaiki," sambung Etik.

Diungkapkan, sejumlah proyek perbaikan jalan beberapa ada yang sudah masuk lelang, namun juga ada yang masih dalam tahap perencanaan.

"Jadi itu yang masih jadi beban saya (untuk diselesaikan diakhir masa jabatan), paling utama adalah gedung Budi Sasono itu," pungkas Etik.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut