Machmud Lutfi Huzain Masuk Daftar Jagoan Golkar di Pilkada Sukoharjo 2024

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Nama caleg DPRD muda Golkar terpilih yang juga pendatang baru Machmud Lutfi Huzain, masuk dalam daftar bakal calon kepala daerah yang akan diusulkan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukoharjo untuk berkompetisi di Pilkada November 2024 mendatang.
Machmud yang berlatar belakang pengusaha itu diusulkan oleh mayoritas kader muda partai berlambang pohon beringin Kota Makmur. Ia disandingkan dengan Harjanto, tokoh eksternal yang juga berlatar belakang seorang pengusaha.
Nama Machmud mengemuka dalam forum pertemuan internal partai bertajuk Rapat Pleno Diperluas dan Buka Puasa yang berlangsung di aula kantor DPD Partai Golkar Sukoharjo pada, Senin (1/4/2024).
Diminta tanggapannya terkait namanya masuk dalam bursa bakal calon Bupati Sukoharjo periode 2024-2029, Machmud mengaku cukup terkejut dan tidak menyangka jika dirinya masuk daftar salah satu yang dijagokan Partai Golkar.
"Saya sebagai kader muda yang mungkin masih dianggap anak kemarin sore, dan baru kali pertama terjun ke dunia poltik mengapresiasi kepercayaan yang diberikan ini," kata Machmud.
Kendati demikian, Machmud sepenuhnya akan mengalir mengikuti mekanisme aturan yang berlaku di internal Partai Golkar dimana keputusan tertinggi ada ditangan DPP Partai Golkar di Jakarta.
Salah satu pengurus DPD Partai Golkar Sukoharjo, Pratikno, mewakili kelompok kader muda saat dikonfirmasi usai acara membenarkan, bahwa nama Machmud mengemuka diusulkan oleh kader muda.
"Tadi nama yang muncul ada dua, yaitu Pak Harjanto dan Mas Machmud. Memang untuk Mas Machmud ini merupakan usulan dari kader muda yang menginginkan calon pemimpin dari kalangan anak muda. Saya salah satunya yang mengusulkan itu dan oleh pengurus lainnya kemudian disetujui," ungkapnya.
Dengan munculnya dua nama calon yang akan diusung tersebut, maka Pratikno juga membenarkan bahwa untuk selanjutnya akan diteruskan ke DPP Partai Golkar sebagai penentu dalam hal rekomendasi.
"Yang jelas, apapun keputusan yang akan diambil oleh pimpinan partai pusat, kami tetap akan patuh mengikuti," tandasnya.
Editor : Joko Piroso