Motor Milik Korban Pembunuhan di Polokarto Ketemu, Pelaku Masih Buron

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo berhasil menemukan sepeda motor Honda Beat AD 2612 ATF warna hitam milik perempuan yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad sudah membusuk di sebuah selokan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, beberapa hari lalu.

Sepeda motor tersebut sudah dijual kepada seseorang di wilayah Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Penjualnya diduga adalah pelaku pembunuh korban yang hingga saat ini masih buron.

Baca Juga

Satreskrim Polres Sragen Tangkap Tiga Komplotan Curanmor, Tersangka Residivis Jaringan Antar Kota

"Jadi setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti, Satreskrim mendapat informasi dari saksi berinisial I, bahwa pada Kamis 18 April 2024 sekira pukul 23.00 WIB, diajak terduga pelaku berinisial DP menjual sepeda motor Honda Beat milik korban," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Kapolres, sepeda motor tersebut dijual kepada seseorang berinisial LD di Karangpandan, Karanganyar, dengan harga Rp. 4.200.000,-. Saat ini barang bukti sepeda motor sudah diamankan Satreskrim Polres Sukoharjo.

"Untuk saat ini, Polres Sukoharjo dibantu Polda Jateng masih memburu pelaku dalam kasus ini. Adapun motif sementara diketahui, pelaku ingin menguasai barang milik korban. Karena menurut keterangan dari teman korban, saat itu korban membawa uang THR sekira Rp 5 juta, sebuah motor, dan sebuah handphone," sebut Sigit.

Baca Juga

Sering Beraksi di Sukoharjo, 4 Sekawan Pencuri Asal Wonogiri Dibekuk Polisi

Seperti diberitakan, temuan mayat perempuan terbungkus plastik di selokan dekat makam mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, pada Minggu 14 April 2024 pagi lalu, sempat menggegerkan masyarakat bahkan heboh hingga di dunia maya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr Moewardi Solo, korban yang bernama Sherlina  (22) warga Dusun Dlingin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, meninggal dengan sejumlah luka memar maupun jeratan diberbagai bagian tubuh.

Dari hasil pemeriksaan tim forensik, korban dinyatakan meninggal dunia karena lemas kehabisan nafas. Korban diduga dicekik atau dibekap hingga meninggal dunia, dan jasadnya dibuang oleh pelaku ditutupi karung plastik warna putih.

Editor : Joko Piroso