Syafik menyampaikan, menyambut Pilkada Kota Solo, Foksri membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membawa aspirasi untuk kesejahteraan para pelaku UMKM yang ada di kawasan Sriwedari.
"Pak Kusumo ini adalah penasehat kami, otomatis juga bagian dari anggota dalam kawasan Sriwedari. Justru kami di jajaran pengurus itu mengibaratkan seperti di PDIP ada petugas partai, pak Kusumo ini bisa disebut petugas Foksri dalam hal memperjuangkan kesejahteraan anggotanya," kelakar Syafik.
Dengan kata lain, ia ingin menegaskan bahwa Kusumo yang dikenal selalu menampung keluh kesah para pedagang dan mengupayakan solusinya itu, sangat didukung maju sebagai balon wawali oleh segenap pengurus Foksri beserta seluruh anggota di dalamnya.
"Pak Kusumo ini orangnya humble, selalu mendengarkan keluhan teman-teman, baik dari pedagang buku, dari pujasari, dan dari yang lain didengarkan semuanya. Pak Kusumo ini sangat memenuhi syarat menjadi seorang pemimpin, apalagi beliau ini sekarang seorang lawyer, artinya adalah pembela keadilan," imbuhnya.
Menanggapi, Kusumo menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada anggota Foksri atas dukungannya itu. Ia mengutarakan bahwa salah satu yang menjadi program dari visi misinya adalah pemberdayaan UMKM.
"Bagi saya, Sriwedari menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan hidup. Dulu ketika masih sekolah, deretan kios buku di Sriwedari merupakan pusatnya segala macam ilmu. Sekarang perlu dicarikan solusinya agar Sriwedari tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari Solo The Spirit Of Java," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso