Sementara, Harjanto yang hadir bersama istri dalam kesempatan tersebut dihadapan kader Golkar memperkenalkan diri serta menyampaikan poin-poin yang menjadi programnya sebagai balon bupati.
"Ketika nanti saya jadi bupati, saya juga punya 'Nawa Karya Utama'(seperti Nawacita PDIP-Red). Alasannya karena saya dari Partai Golkar, berbeda dengan partai sebelah," katanya.
Ada sembilan poin dalam Nawa Karya Utama yang akan diusung oleh Harjanto sebagai program kerja kepemimpinannya jika terpilih sebagai Bupati Sukoharjo periode 2024-2029.
"Pertama infrastrukur, dilanjut ekonomi dan perdagangan, pertanian, industri dan investasi, sosial dan kesehatan, pendidikan, budaya dan olahraga, energi dan lingkungan hidup, politik keamanan, dan yang terakhir adalah religiusitas," paparnya.
Diantara sembilan poin rencana program kerja tersebut, diantaranya adalah pembuatan 200 titik sumur bor untuk mengatasi kekeringan yang selama ini menjadi langganan di sejumlah wilayah Sukoharjo seperti kecamatan Bulu, Weru, dan Tawangsari.
"Bagi saya, untuk mengatasi kekurangan sumber air bersih itu sederhana. Saya insinyur pertambangan yang pernah melakukan pengeboran untuk mencari emas di kedalaman 1.000 meter. Itu saja bisa dapat, apalagi air," ujarnya.
Editor : Joko Piroso