Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini berfokus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, salah satunya kepada profesi atlet.
“Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, kami ingin peserta kami, seluruh pekerja, bisa melakukan pekerjaannya sekeras dan seoptimal mungkin, apapun profesinya, untuk segala risiko serahkan kepada kami, tidak perlu khawatir dan cemas,” ujarnya.
Atlet yang terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan, menurut Teguh, akan lebih tenang dan tidak khawatir lagi seandainya mengalami kecelakaan kerja atau cedera pada saat menjalankan perannya sebagai atlet.
"Sehingga bisa lebih fokus untuk meningkatkan kinerja di lapangan dan lebih termotivasi untuk memenangkan setiap pertandingan” imbuhnya.
Sementara, HR Persis Solo, Galuh Padhu Prasasti, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta yang telah melakukan respon cepat dalam penanganan Gianluca.
Editor : Joko Piroso