get app
inews
Aa Read Next : Bangun Koalisi Besar, Sigit Pamungkas Daftar Cabup di 5 Parpol di Pilkada Sragen 2024

Untung Wina Sukowati: Ziarah dan Kenangan Leluhur Menyemangati Langkah di Pilkada Sragen 2024

Jum'at, 24 Mei 2024 | 17:56 WIB
header img
Untung Wina Sukowati berziarah di makam leluhurnya di kompleks TPU Gembong di Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (24/5/2024) pagi.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Untung Wina Sukowati, bakal calon bupati (cabup) Sragen pada Pilkada 2024, melakukan ziarah ke makam leluhurnya di kompleks TPU Gembong, Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada Jumat pagi (24/5/2024). Putri dari mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, ini datang bersama timnya sekitar pukul 07.45 WIB. Mengenakan baju putih dan tudung, Wina berziarah dengan penuh penghormatan dan mengenang leluhurnya, khususnya neneknya, Mbah Waginem.

Wina mengenang Mbah Waginem, nenek yang menjadi inspirasi besar dalam hidupnya. "Mbah Waginem, mbahku tersayang. Ini ibu kandung dari ayah saya dan yang paling memotivasi saya. Beliau single parent, tidak bisa baca tulis namun sangat gigih hingga akhirnya berhasil sukses dengan bisnis sendiri dan bisa naik haji. Kegigihan tersebutlah yang ingin saya contoh,” ujarnya sambil menaburkan bunga di makam neneknya.

Wina menjelaskan pentingnya ziarah ini sebagai cara untuk mengenang perjuangan leluhurnya dan mengajarkan anak-anaknya tentang asal-usul mereka. "Mereka semuanya besar di sini [di Ndayu, Gembong]. Karena itu penting bagi saya untuk ziarah. Selalu saya sempatkan ke sini.

Biasanya juga ajak anak-anak supaya mereka tahu asal usul mereka dan mereka tidak melupakan tanah leluhur mereka. Tapi kebetulan saat ini mereka tidak ikut,” kata Wina.

Wina tumbuh di lingkungan yang memiliki semangat juang tinggi, baik dari keluarga ayah maupun ibunya. Lingkungan tersebut membentuknya menjadi sosok mandiri, tegas, ulet, dan berwawasan luas.

Hal ini menjadi motivasi dan alasan kuat baginya untuk mengabdi dan membangun Bumi Sukowati. "Mbah-mbah saya di sini semuanya adalah motivasi saya dari dulu sampai sekarang, terlebih untuk membangun Sragen nanti. Nenek saya suka cerita Sragen itu kota yang sangat kaya. Dari keluarga papa lebih [berkecimpung] ke pemerintahan, dari mama lebih ke pejuang bisnis,” imbuhnya.

Keman, juru kunci TPU Gembong, menambahkan bahwa kompleks pemakaman ini umumnya digunakan untuk masyarakat Gembong, termasuk leluhur Untung Wiyono. "Kalau bapak [Untung Wiyono] kadang sebulan dua kali, kadang setahun sekali. Tidak mesti, tapi selalu berziarah di sini juga. Leluhur Bapak Untung Wiyono itu di sini semua, sekitar 20 makam. Yang pertama kali atau tertua itu yang di dekat pohon namanya Mbah Posemito,” ujarnya.

Saat ini, Untung Wina Sukowati sedang maju sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada Sragen tahun ini. Keinginannya untuk membangun Sragen didasari oleh tekad kuat dan pengalaman yang diperolehnya selama mendampingi ayahnya sebagai Bupati Sragen periode 2001-2011. Wina belajar banyak tentang dunia politik dan memberikan banyak saran dalam membangun program-program di Sragen.

Wina menyatakan bahwa motivasi utamanya adalah untuk membawa perubahan positif dan membangun Sragen menjadi lebih baik. Ia berharap dapat meneruskan semangat juang leluhurnya dalam membangun daerah yang kaya akan potensi ini. Dengan dukungan masyarakat dan pengalaman yang dimilikinya, Wina optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sragen.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut