Dalam kesempatan itu, Sapto usai mengambil formulir menyampaikan alasannya maju sebagai balon bupati dilandasi untuk membangun Sukoharjo menjadi labih baik, sesuai dengan slogannya yaitu, Makmur (maju aman konstitusional mantap unggul rapi).
"Kurang lebih sudah 13 tahun saya terjun di dunia politik (menjadi anggota DPRD). Artinya niat yang kemudian saya kerjakan itu demi kepentingan rakyat, sehingga saya mengambil formulir (sebagai calon bupati) di Partai Gerindra. Apapun hasilnya nanti, yang penting mekanismenya ini saya ikuti," imbuh Sapto.
Disisi lain, Paloma yang berurutan dengan Sapto saat mengambil formulir mengaku tidak surut semangat untuk kembali maju mendaftar sebagai balon bupati. Ia justru optimis lantaran masih menjalin komunikasi dengan massa pendukung di Pilkada 2019 lalu.
"Saya memang pernah gagal. Tapi itu akan mempermudah saya dalam melakukan evaluasi dan koreksi dimana letak kekurangan maupun kesalahan yang menyebabkan kegagalan itu. Meski begitu, saya tetap menghormati apapun keputusan partai, dan mendukung sepenuhnya," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso