SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Eko Sapto Purnomo dan Joko Paloma mendaftar sebagai bakal calon bupati Pilkada Sukoharjo dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Jum'at (24/5/2024) malam.
Baik Sapto maupun Paloma, keduanya merupakan sesama fungsionaris pengurus DPC Gerindra Sukoharjo. Sapto saat ini menjabat sekretaris sedangkan Paloma jabatannya wakil ketua. Paloma pada 2019 lalu pernah berkompetisi di Pilkada sebagai calon bupati, namun gagal.
Ketua DPC Gerindra Sukoharjo Titik Suprapti mengatakan, sesuai SK DPP Gerindra tentang Desk Pilkada, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 Kabupaten Sukoharjo.
"Dari hasil rapat desk pilkada pada (20/5/2024) kemarin, kami mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati. Langsung dimulai hari ini (Jum'at-Red) sampai 31 Mei," kata Titik.
Dalam pendaftaran penjaringan balon bupati dan balon wakil bupati itu, Titik menyatakan bersifat terbuka. Tidak hanya untuk kader internal Gerindra saja, tapi dari eksternal, baik lintas parpol maupun tokoh masyarakat dipersilahkan jika akan mendaftar.
"Ini untuk semuanya, untuk umum. Dan Alhamdulillah dari kader internal sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran. Tadi yang pertama Mas Joko Paloma kemudian yang kedua Mas Eko Sapto Purnomo. Mungkin besok ada lagi," terangnya.
Dengan perolehan 6 kursi pada Pileg 2024 lalu, Titik mengakui bahwa itu belum cukup sebagai modal mengusung calon dalam Pilkada. Syarat mengusung calon di Pilkada Sukoharjo minimal memiliki 9 kursi DPRD. Oleh karenanya untuk mencapai jumlah minimal itu akan dilakukan penjajakan koalisi dengan parpol lain.
"Setelah ini kami akan melakukan roadshow ke partai-partai. Silaturahmi untuk penjajakan koalisi. Nanti akan kami lihat hasilnya (silaturahmi) seperti apa," imbuh Titik.
Editor : Joko Piroso