Peserta UKW Madya, Gilang Putranto mengakui, dirinya terbantu dengan gelaran UKW yang secara rutin diadakan PWI Pusat dan PWI Surakarta.
Apalagi wartawan Tribunnews itu, sudah dua kali mengikuti UKW yang digelar PWI yakni Muda dan Madya.
"Alhamdulillah diberi kesempatan ikut lagi oleh PWI. Sudah gratis, tempatnya nyaman, fasilitas oke. Kita merasa terbantu banget, sehingga kita bisa fokus ujian," jelasnya.
"Keren sertifikat langsung terbit. Pada umumnya sampai seminggu. Ini sejam selesai UKW, sudah jadi," imbuh Gilang.
Direktur UKW, Firdaus Qomar mengapresiasi kerja PWI Surakarta yang tertib administrasi dalam seleksi calon peserta.
Ia berharap pola semacam ini bisa dilakukan pada UKW-UKW yang lain, sehingga pendataan di Dewan Pers bisa cepat dan efektif.
"Luar biasa ini PWI Surakarta dengan pesertanya. Dua minggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetujui Dewan Pers. Jadi kuncinya tertib," tegasnya.
Firdaus menambahkan, bahwasanya UKW di Surakarta tercepat sepanjang sejarah, semenjak diberlakukan sistem aplikasi. Bahkan UKW Muda dan Madya PWI di Kota Bangawan ini, pecahkan rekor.
"Ini pecah rekor. UKW tertertib administrasi dan tercepat dalam penerbitan UKW. Satu jam setelah ditutup sertifikat sudah terbit," ungkapnya.
Editor : Joko Piroso