Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk kemungkinan Wakil Menteri yang turut serta dalam prosesi kirab. Kirab akan diikuti oleh sekitar 1.300 abdi dalem, sentono, dan abdi dalem lainnya sebanyak 600 orang.
Sebelum kirab dimulai, akan ada acara wilujengan pada pukul 21.00 WIB sebagai bagian dari persiapan. Kebo bule Kiai Slamet, sebagai salah satu pusaka Keraton Solo, memiliki makna spiritual yang dalam, menandakan pencarian keselamatan lahir dan batin bagi manusia.
Secara simbolis, keberadaannya juga menggambarkan identitas negara agraris, dengan kerbau sebagai sahabat petani.
Kirab malam 1 Suro merupakan salah satu momen penting dalam menjaga dan merayakan warisan budaya dan spiritual dari Keraton Solo, menunjukkan kedalaman makna dan kekayaan tradisi Jawa.
Editor : Joko Piroso