SOLO,iNewsSragen.id - BRM Kusumo Putro, bakal calon wakil walikota yang gagal mendapat rekomendasi kecewa atas keputusan DPP PDIP menjatuhkan pilihan kepada figur yang sama sekali tidak mendaftar ikut penjaringan di DPC PDIP Kota Solo. Figur dimaksud adalah Bambang 'Gage' Nugroho.
Bambang Gage selama ini dikenal sebagai pemilik biro jasa iklan luar ruang atau advertising. Kemunculan namanya sebagai pendamping Teguh Prakosa, balon walikota, pada hari terakhir pendaftaran di KPU sangat mengejutkan.
"Ini namanya keputusan blunder yang dilakukan PDIP. Ya, tentu kecewa. Kami mendaftar secara resmi bersama kandidat lainnya sebanyak 20 orang karena PDIP membuka pendaftaran dan semua prosedur kami ikuti," ungkap Kusumo, Jum'at (30/8/2024).
Prosedur dimaksud adalah mengisi formulir, menyampaikan visi misi, menjalankan perintah untuk terjun ke lapangan memperkenalkan diri kepada masyarakat, hingga sosialisasi menggunakan media spanduk maupun baliho di sejumlah titik strategis.
"Sejak mendaftar, mulai April sampai Agustus atau hampir 5 bulan lamanya, kami sudah melakukan kegiatan sosialisasi di 5 kecamatan. Pendekatan yang kami lakukan dengan beragam cara, ada yang melalui olahraga, pertemuan warga seperti PKK hingga Karang Taruna," paparnya.
Sebagai kader PDIP selama 20 tahun lebih, Kusumo mengaku sejak melakukan sosialisasi di berbagai tempat sebagai balon Wakil Walikota Solo dari PDIP, sudah banyak masyarakat yang mendukungnya, dan berharap lolos mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada menjadi pendamping balon Walikota.
"Keinginan saya dalam pencalonan ini sebenarnya hanya satu tujuannya, yakni ingin mencerdaskan warga Kota Solo dengan program sekolah dan kuliah gratis bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi. Karena menurut saya, pendidikan merupakan pondasi utama dalam meraih masa depan agar lebih baik," tuturnya.
Editor : Joko Piroso