SOLO,iNewsSragen.id – Upaya menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan sosial masyarakat kembali dilakukan dengan Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 di lokasi ketiga, yaitu Pasar Legi Solo.
Kegiatan yang digagas oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), sebagai induk perusahaan, bekerjasama melalui Unit Usaha Syariah dan bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) merupakan upaya nyata untuk mendukung pasar rakyat dan memajukan ekonomi lokal melalui berbagai program edukasi, pemberdayaan, dan hiburan.
Dalam rilis yang diterima, Rabu (23/10/2024), dipilihnya Pasar Legi Solo lantaran memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada masa pemerintahan Mangkunegara I. Pasar itu merupakan salah satu pasar tertua dan terbesar di Solo.
Setelah melalui revitalisasi pada tahun 2021, Pasar Legi tampil lebih modern dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan fasilitas seperti pengelompokan zona pedagang, rubanah/basement untuk bongkar muat barang pedagang dan area parkir bagi pengunjung di lantai atas, serta sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS atau dompet digital.
Meski begitu, pasar ini masih menghadapi tantangan dalam menarik jumlah pengunjung yang optimal.
Mengutip survei Dinas Perdagangan Kota Solo, kapasitas Pasar Legi yang bisa menampung hingga 321 pedagang kios dan 2.918 pedagang los dan pelataran, belum sepenuhnya terisi. Adanya perubahan pola konsumsi masyarakat terutama setelah pandemi Covid-19, maka diperlukan adanya pendekatan yang lebih interaktif dan modern untuk menarik masyarakat kembali ke pasar rakyat.
Editor : Joko Piroso