BOYOLALI,iNewsSragen.id - Pemkab Boyolali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Karanggede pada, Minggu (3/11/2024) kemarin.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdagperin Boyolali, Darmadi, bahwa pihaknya telah memiliki rencana memindahkan para pedagang ke pasar darurat namun untuk lokasinya masih belum ditentukan.
Disebutkan, akibat kebakaran hebat itu ratusan pedagang pakaian dan sembako tidak dapat lagi berjualan. Mereka sangat berharap ada bantuan dari Pemkab Boyolali.
"Yang terdampak itu ada 135 los yang parah, kemudian yang dipinggiran itu 129 los. Lalu yang kios atas ada 14 kios dan bawah 15 kios," ungkap Darmadi, Senin (4/11/2024).
Menyinggung tentang perkiraan kerugian, ia mengatakan masih tahap penghitungan, baik kerugian yang dialami oleh pedagang maupun kerusakan bangunan.
"Jadi kami masih berupaya untuk mencari lokasi pasar darurat. Diantaranya mencari lokasi yang cocok dan cukup untuk menampung ratusan pedagang yang terdampak," imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPRD Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta, dan Wakil Ketua Aziz Aminudin bersama Komisi 2, serta anggota DPRD Boyolali, juga turun meninjau langsung pasca kebakaran pasar Karanggede.
Sebelum ke pasar Karanggede, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Boyolali juga telah menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas anggara penanganan pasar Karanggede pasca kebakaran.
"Kami tadi langsung rapat dengan TAPD untuk mengatasi permasalah ini. Ini merupakan pusat ekonomi bagi warga Karanggede. Kami usulkan untuk membuat pasar darurat," kata Susetya saat kunjungannya.
Ia mengatakan, persiapan pembangunan pasar darurat sudah 80% akan segera dilakukan. Sedangakan anggaran untuk pembangunan kembali pasar Karanggede masih dihitung kebutuhannya. Begitu juga dengan rencana lokasi pasar darurat masih dalam pembahasan.
"Kami juga telah meminta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mendata pedagang pasar Karanggede. Apapun nanti pokoknya segera untuk dibuat pasar darurat. Secepat mungkin dan tadi ada masukan (pasar darurat) di sekitar kecamatan. Saya minta secepatnya," tandas Susetya.
Editor : Joko Piroso