get app
inews
Aa Text
Read Next : Kerahkan 130 Tenaga Kerja, KPU Sukoharjo Siap Sortir Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Hujan Menghadang, KPU Sukoharjo Petakan TPS Pilkada Rawan Banjir

Kamis, 07 November 2024 | 18:46 WIB
header img
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Langkah antisipasi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo untuk mencegah gangguan dampak bencana alam saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak, pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati pada, 27 November 2024 mendatang.

Salah satu upaya yang dilakukan, meminta kepada seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), menyiapkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aman.

Aman dimaksud adalah pemilihan lokasi TPS wajib dipastikan terbebas dari potensi gangguan dampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Mengingat saat ini hujan lebat sering turun, beberapa wilayah yang berada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya rawan banjir.

"Saat ini kami memang belum menerima kepastian lokasi-lokasi TPS (masih memungkinkan pindah lokasi-Red). Tapi kalau secara definitif sudah ada laporannya," kata Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, Kamis (7/11/2024).

Beberapa tempat yang berpotensi terdampak bencana alam banjir, disebutkan diantaranya berada di wilayah Kecamatan Grogol, tepatnya di Desa Kadokan. Kemudian di wilayah Desa Laban Kecamatan Mojolaban.

"Dari prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) puncak musim penghujan (Sukoharjo) akan terjadi pada Januari 2025. Kalau (hujan) sekarang ini baru awalnya saja," paparnya.

Namun begitu, melihat beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang sering turun, maka oleh KPU Sukoharjo akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pemetaan wilayah rawan bencana banjir dan longsor.

"Itu menjadi bahan evaluasi kami. Nanti kami instruksikan bahwa berhubung cuaca saat ini rentan terhadap situasi yang sifatnya mendadak atau force majeure akibat bencana alam, maka lokasi pembuatan TPS supaya dicarikan tempat seaman mungkin," terang Syakbani.

Disisi lain, berkaca dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu berjalan aman dari gangguan bencana alam, Syakbani berasumsi pada penyelenggaran Pilkada kali ini dengan jumlah TPS separuh dari jumlah TPS Pemilu, akan lebih aman.

"TPS untuk Pilkada jumlahnya hanya separo jumlah TPS Pemilu lalu. Artinya, untuk pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak bencana alam di Pilkada ini tidak serumit seperti pada Pemilu lalu," imbuh Syakbani.

Sebagai catatan, jumlah TPS Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo sebanyak 1.305 TPS tersebar di 12 Kecamatan dengan jumlah pemilih 688.725 jiwa. Sedangkan pada Pemilu Serentak 2024, jumlahnya sebanyak 2.533 TPS dengan jumlah pemilih 678.576 jiwa.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut