SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Lapangan Stadion Gelora Merdeka Jombor, Sukoharjo, yang menjadi tempat pertandingan laga perdana Liga 4 Jateng 2024/2025 antara Persiharjo Samba Persada selaku tuan rumah melawan Persebi dari Boyolali, menjadi sorotan sejumlah pihak karena kondisi permukaannya yang tidak rata, alias bergelombang.
Alhasil, dalam laga yang digelar pada Sabtu (4/1/2025) sore kemarin, para pemain dari kedua kesebelasan harus bekerja ekstra keras saat mengontrol bola agar tidak lepas. Pertandingan yang ditonton oleh sekira 2.500 orang itu berakhir dengan skor imbang atau 0-0.
Persiharjo yang baru terbentuk menjelang gelaran Liga 4 terlihat kesulitan mengimbangi permainan Persebi. Laskar Honggopati, julukan bagi Persiharjo, belum mampu menampilkan permainan terbaiknya.
Diperkuat beberapa mantan pemain Persis Solo Yunior, seperti Kiper M. Ihsan dan Agung Wowod, Persiharjo kesulitan menembus pertahanan Persebi Boyolali yang dikawal kiper Tri Rahmad.
Sebaliknya Laskar Pandanarang, julukan Persebi, yang lebih matang dalam permainan dengan dikoordinir mantan pemain Timnas Joko Sasongko juga kesulitan melakukan penetrasi akibat kondisi lapangan yang tidak rata.
Editor : Joko Piroso