BLORA, iNewsSragen.id – Meski pelaksanaan program makan siang gratis di Blora harus ditunda karena beberapa peralatan dapur yang belum lengkap, sejumlah siswa dan guru SMK Negeri 2 Blora senang mendengar kabar sekolahnya telah ditetapkan sebagai salah satu sekolah yang menjadi sasaran tahap pertama dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
"Kami sangat mendukung program MBG ini," ungkap Sissilia Diah Rahmawati, staf Humas sekolah, Jumat 10 Januari 2025.
Menurutnya, program ini akan membantu para siswa memenuhi kebutuhan gizi mereka, terutama di tengah kebiasaan generasi milenial yang cenderung memilih makanan instan.
Sissilia menambahkan, dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak bisa sehat dan gizi mereka tercukupi, sehingga mampu berpikir cerdas.
Arini, salah satu siswa kelas 11 Busana 2, juga menyatakan kegembiraannya. "Saya senang menyambut program MBG ini karena akan ada buah, lauk, susu, dan makanan bergizi lainnya. Selama ini, saya membawa bekal seadanya dari rumah untuk makan siang," ujarnya.
Arini berharap pelaksanaan program ini segera terwujud, sehingga dia tidak perlu lagi repot membawa bekal dari rumah dan bisa lebih efisien.
Dibertakan sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang seharusnya dilaksanakan pada 6 Januari 2025, terpaksa ditunda.
Penundaan ini disebabkan belum diterimanya sejumlah peralatan dapur yang diperlukan untuk pelaksanaan program tersebut.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Artika Diannita, menjelaskan bahwa penundaan ini terjadi karena beberapa peralatan dapur dari pemerintah pusat belum tiba.
"Hal ini mengakibatkan SPPG belum siap untuk melaksanakan distribusi makanan bergizi gratis", ujar Artika, Rabu 8 Januari 2024.
Editor : Joko Piroso