Polisi Tangkap Suami Siri Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper di Ngawi

NGAWI, iNewsSragen.id - Tim Jatanras Polda Jawa Timur dan Polres Ngawi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi. Pelaku diketahui adalah suami siri korban, meskipun identitas pelaku masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian.

Penangkapan pelaku berlangsung dramatis pada Sabtu (25/1/2025) malam di Madiun. Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar, terlihat polisi menghentikan mobil yang dikendarai pelaku. Mobil tersebut diketahui sedang dalam perjalanan dari Ponorogo.

Setelah penangkapan, pelaku mengungkapkan lokasi di mana ia membuang potongan tubuh korban:

-Potongan kaki ditemukan di Jalan Raya Sampung, Ponorogo.

-Potongan kepala ditemukan di tepi Jalan Raya Watulimo, Trenggalek.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Jhosua Peter Krisnawan, memastikan bahwa korban adalah Usawatun Khasanah, warga Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Jatim. Kasus ini akan dirilis langsung oleh Kapolda Jatim,” ujar AKP Jhosua, Minggu (26/1/2025).

Kasus ini bermula dari penemuan mayat seorang wanita dalam koper merah pada Kamis (23/1/2025) pagi. Koper tersebut ditemukan di selokan di area pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Koper merah tersebut sebelumnya terbungkus karung menyerupai paket ekspedisi dan dilakban. Penemuan ini dilaporkan oleh seorang warga bernama Ali Usman, yang curiga dengan keberadaan paket di selokan. Ketika mencoba mengangkat koper tersebut, ia merasa kesulitan karena beratnya, hingga akhirnya melapor ke Polsek Kendal.

“Awalnya saya membuang sampah, lalu mencuci tangan di sungai. Saya lihat ada koper terbungkus seperti paket dilakban. Pas diangkat ternyata berat,” kata Ali Usman.

Pelaku kini telah diamankan di Mapolda Jawa Timur dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini rencananya akan dirilis secara resmi oleh Kapolda Jatim dalam waktu dekat.

Polisi berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan pelaku menerima hukuman setimpal atas kejahatan yang dilakukannya.

Editor : Joko Piroso