get app
inews
Aa Text
Read Next : Puncak Kekeringan Melanda, Warga di 13 Kecamatan Grobogan Krisis Air Bersih

Warga Grobogan Antre Seharian untuk Gas LPG 3 Kg, Kelangkaan Kian Parah

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:34 WIB
header img
Ratusan warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rela menunggu kedatangan truk pengangkut gas LPG 3 kilogram seharian penuh di sebuah pangkalan yang kehabisan stok.Foto:iNews/Joko P

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rela menunggu kedatangan truk pengangkut gas LPG 3 kilogram seharian penuh di sebuah pangkalan yang kehabisan stok. Beberapa di antaranya bahkan sudah mengantre selama dua hari karena kesulitan mendapatkan gas di pengecer maupun pangkalan lainnya.

Antrean panjang tabung gas LPG 3 kg terlihat di depan pangkalan milik Istu Haryani, warga Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Grobogan. Warga yang sudah lelah berkeliling mencari LPG nekat menunggu di bawah terik matahari demi mendapatkan jatah gas untuk kebutuhan memasak. Setelah hampir seharian menunggu, truk pengangkut LPG akhirnya tiba dan langsung diserbu oleh warga.

Polisi yang berjaga di lokasi berupaya mengatur antrean, terutama para ibu-ibu yang berdesakan untuk mendapatkan gas. Warga diwajibkan menukarkan kupon yang sebelumnya diberikan pemilik pangkalan. Namun, tidak semua warga berhasil mendapatkan LPG.

Nurhayati, salah satu warga, mengaku sudah lima hari mencari gas di berbagai tempat, tetapi usahanya tetap sia-sia. “Saya sudah antre sejak dua hari lalu. Kemarin kehabisan, jadi balik lagi hari ini. Tapi tetap saja stoknya tidak cukup,” keluhnya.

Senada dengan Nurhayati, Pujiati juga mengaku kecewa karena sudah mengantre selama dua hari tetapi tetap tidak mendapatkan gas. Banyak warga yang terpaksa memasak menggunakan kayu bakar akibat kelangkaan LPG yang sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut