Pengurus ESI Sukoharjo Siap Gelar Sertifikasi Pelatih dan Wasit

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Sukoharjo bersiap melakukan sertifikasi pelatih dan wasit sesuai standar resmi nasional. Persiapan itu dinyatakan setelah menggelar pelantikan pengurus periode 2025-2029.
Dalam pelantikan yang dihadiri Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo di Pendopo Graha Satya Praja, pada Kamis (13/2/2025) itu, Ketua ESI Kabupaten Sukoharjo Machmud Lutfi Huzain, menyatakan kesiapannya memajukan olahraga elektronik atau e-sport di Kota Makmur.
"Kami langsung akan gerak cepat melakukan sertifikasi pelatih dan wasit, karena saat ini di Sukoharjo masih sangat terbatas. Kami ingin sertifikasi yang resmi supaya ketika menyelenggarakan kompetisi langsung diakui, dan peserta yang keluar sebagai juara juga mendapat kredit poin prestasi,"katanya.
Sebagai ketua baru, Machmud juga akan melakukan penjaringan atlet-atlet baru dari kalangan pelajar yang bisa memberikan prestasi buat Sukoharjo. Salah satu strateginya adalah membumikan e-sport dikalangan anak-anak sekolah.
"Insya Allah di bulan Juni kami akan menyelenggarakan even e-sport tingkat pelajar dan umum dengan menggandeng Bapak Kapolres, nama kejuaraannya Kapolres Cup," ujar Machmud.
Ia optimis dalam penyelenggaraan nanti akan banyak peserta yang mendaftar. Hal itu dikatakan Machmud berkaca dari penyelenggaraan kejuaraan e-sport yang sebelumnya, dimana panitia terpaksa membatasi jumlah peserta.
"Kami sudah dua kali menyelenggarakan kejuaraan e-sport di Sukoharjo, dimana kami harus membatasi jumlah pesertanya karena yang mendaftar mencapai 1.000. Jadi animonya luar biasa," bebernya.
Disisi lain, Machmud yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo itu memiliki obsesi ingin menjadikan e-sport sebagai sarana mengumpulkan anak-anak muda untuk selanjutnya diarahkan dan dilatih menjadi wirausaha.
"Mereka juga akan kami latih kewirausahaan. Jadi tidak melulu bermain game terus, itu akan kami atur minimal sehari hanya dua jam saja bermain game, sisanya untuk hal lain yang positif," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso