Undang Ahli Waris, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Seorang Guru di Karanganyar

SOLO,iNewsSragen.id - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karanganyar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar, menyerahkan santunan kematian almarhumah Kalih Dian Sukowati, Guru TK Bangsri 01 Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Santunan itu diberikan langsung oleh Kepala Disdikbud Karanganyar Agam Bintoro, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karanganyar Uun Setiady dan Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karanganyar, Supriyatni, pada Selasa (18/2/2025)
Adapun besaran manfaat program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan kepada Danang Pribadi selaku ahli waris almarhumah sebesar Rp 42 juta
Dalam keterangannya kepada awak media, Teguh Wiyono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta menyampaikan ikut belasungkawa atas meninggalnya almarhumah Kalih Dian Sukowati.
“Sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhumah di tengah-tengah keluarga. Akan tetapi, hal tersebut merupakan wujud negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja Indonesia," katanya.
Disebutkan, almarhumah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Juli 2023. Oleh karenanya, Teguh mengingatkan pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena banyak manfaat yang bisa diterima oleh peserta dan menjadi jaminan perlindungan jika terjadi risiko sosial saat bekerja sehari-hari.
"Memang harus mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Jadi bukan hanya yang ada di kota dan badan usaha saja yang dapat menjadi peserta tapi semua orang yang bekerja dan menghasilkan nilai ekonomi untuk menghidupi dirinya dan keluarganya," jelas Teguh.
Editor : Joko Piroso