Warga Baturagung Grobogan Gunakan Perahu Darurat untuk Distribusi Logistik akibat Banjir

GROBOGAN, iNewsSragen.id – Warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, harus mempersiapkan perahu darurat sebagai sarana transportasi untuk menyalurkan logistik ke warga yang terisolasi akibat banjir. Rekahan jalan yang hancur dan terputus akibat terjangan air membuat akses desa benar-benar lumpuh.
Banjir yang terjadi selama lima hari terakhir disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang, mengakibatkan warga tidak bisa keluar rumah dan kesulitan mendapatkan makanan serta air bersih untuk berbuka puasa maupun sahur bersama keluarga.
Perahu Darurat sebagai Solusi Transportasi
Sebagai langkah darurat, warga menyiapkan perahu di tengah rekahan jalan desa yang kini berubah menjadi aliran sungai. Perahu ini digunakan untuk mengangkut dan mengirimkan logistik bagi ratusan warga yang masih bertahan di rumah masing-masing karena akses darat terputus dan terendam banjir.
Sejumlah warga mengaku terjebak di rumah tanpa bisa beraktivitas, hanya mengandalkan bantuan logistik dari pemerintah dan relawan. Namun, derasnya arus sungai yang terbentuk dari jalan desa yang terbelah sepanjang 50 meter membuat distribusi bantuan menjadi sulit. Petugas harus berhati-hati agar tidak terbawa arus saat mengirimkan makanan dan kebutuhan lainnya.
Dengan adanya perahu darurat, warga kini mulai bisa beraktivitas kembali, meskipun dalam kondisi serba terbatas. Beberapa warga yang telah mengungsi selama lima hari merasa lega karena kini mereka bisa menyeberang tanpa biaya untuk kembali ke rumah dan melihat kondisinya.
Editor : Joko Piroso