ODGJ Mengamuk di Sragen, Empat Mobil Rusak dan Satu Warga Luka-Luka

SRAGEN, iNewsSragen.id - Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Dukuh Bolo, RT 011/RW 003, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada Kamis (20/3/2025) pukul 01.15 WIB. Akibat kejadian ini, tiga unit mobil rusak, satu unit mobil terbakar, dan seorang warga mengalami luka ringan.
Kapolsek Karangmalang IPTU Joni Kurniawan mengungkapkan, kejadian bermula saat seorang warga melaporkan adanya ODGJ mengamuk di Dukuh Randurejo, RT 09, Desa Puro.
"Pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, pelapor datang ke Polsek Karangmalang dan melaporkan seorang laki-laki ODGJ yang mengamuk. Kami langsung mendatangi lokasi bersama Puskesmas Karangmalang dan PSC Sragen," ujar IPTU Joni.
Setibanya di lokasi, pelaku sedang merusak dan membakar mobil Mitsubishi Expander milik warga yang terparkir di depan rumah. Tim berusaha menghentikan pelaku, namun ODGJ tersebut melawan dengan besi stainless sepanjang tiga meter, besi satu meter, serta garpu besi, hingga merusak tiga mobil lainnya, termasuk ambulans Puskesmas Karangmalang, ambulans PSC Sragen, dan mobil patroli Strada milik Polsek Karangmalang.
Tim gabungan dibantu warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku dengan menggunakan kayu yang ada di sekitar lokasi. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api pada mobil yang terbakar.
ODGJ yang mengamuk diketahui berinisial JI (39), warga Dukuh Demakan, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Salah satu warga yang mengalami luka ringan akibat insiden ini adalah Prasetyo (44), warga Dukuh Bolo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, yang mengalami luka lecet pada pinggang kanan.
"Awalnya kami mendapat laporan dari anggota Polri tentang ODGJ mengamuk. Kami langsung berkoordinasi dengan PSC 119 dan Puskesmas Karangmalang untuk menangani situasi," kata Oka, salah satu petugas medis yang terlibat.
ODGJ di bawa ke Rumah Sakit.Foto:Humas/Istimewa
Menurut Oka, amukan ODGJ ini berlangsung selama 2,5 jam, sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim gabungan.
Setelah berhasil diamankan, ODGJ JI mengalami luka sobek 2 cm di kepala akibat perlawanan yang dilakukan. Ia kemudian dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk perawatan medis, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"ODGJ ini sebelumnya pernah dirawat di RSJ Surakarta karena kasus serupa di Tangkil, Sragen. Setelah keluar dari RSJ, ia pergi ke rumah kakaknya di Dukuh Bolo, Puro, dan mengancam akan membunuh keluarganya. Ketua RT setempat akhirnya melapor ke Polsek Karangmalang," jelas IPTU Joni.
Dalam kejadian ini, ODGJ diketahui menggunakan besi lampu dan garpu tanah untuk melakukan perusakan. Dampak kerugian akibat insiden ini masih dalam proses perhitungan.
Proses penangkapan ODGJ ini melibatkan PSC 119 Sukowati, Puskesmas Sragen Kota, Polri, Tagana, SAR PSHT Karangmalang, Tim Damkar Satpol PP Sragen dan Warga setempat
Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan koordinasi lebih lanjut terkait penanganan ODGJ ini agar insiden serupa tidak kembali terulang.
Editor : Joko Piroso