get app
inews
Aa Text
Read Next : Akibat Ledakan Dahsyat di Semen Padang Hospital, 120 Pasien Dirujuk ke RSUP M Djamil

Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Termasuk Dua Perwira TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 18:43 WIB
header img
Ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamata Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pukul 09:00 WIB. (Foto: Ist)

GARUT, iNewsSragen.id  – Ledakan dahsyat terjadi saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Peristiwa ini menewaskan 13 orang, terdiri atas anggota TNI dan warga sipil.

Berdasarkan laporan resmi Unit Intelijen Kodim 0611/Garut, insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat kegiatan pemusnahan amunisi berlangsung. Sebanyak 11 korban dilaporkan tewas di tempat, sementara dua lainnya menyusul meninggal dunia kemudian.

“Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai,” demikian bunyi laporan yang diterima redaksi.

Di antara korban tewas terdapat dua perwira TNI, yaitu: Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST, MM, Mayor Cpl Anda Rohanda.

Sembilan warga sipil juga turut menjadi korban, yakni: Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, Endang.

Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Mahmuddin menyampaikan bahwa peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Masih kami dalami karena kejadiannya baru," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (12/5/2025).

Ia juga membenarkan adanya penambahan korban dari pihak TNI, sehingga total korban jiwa menjadi 13 orang. "Iya, (total korban) betul," jelasnya.

Para korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, sementara sejumlah ambulans masih bersiaga di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan turut membenarkan insiden tersebut. "Keterangan awal berasal dari Pasi Intel Kodim Garut. Saat ini Kapolres Garut sudah menuju lokasi untuk pendalaman lebih lanjut," ujarnya.

Pihak kepolisian dan TNI masih terus melakukan investigasi guna mengetahui penyebab pasti ledakan dan mengevaluasi prosedur pengamanan dalam pemusnahan amunisi.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut