get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga dan Anak-anak Gelar Aksi Demo di Kantor PN Purwodadi, tuntut Guru Cabul Dihukum Berat

Emak-Emak Geruduk Kandang Ayam di Grobogan, Protes Bau Bangkai dan Serbuan Lalat

Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:51 WIB
header img
Puluhan emak-emak di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, menggeruduk sebuah kandang ayam yang berdekatan dengan permukiman warga pada Sabtu (17/5/2025).Foto:iNews/Rustaman N

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Puluhan emak-emak di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, menggeruduk sebuah kandang ayam yang berdekatan dengan permukiman warga pada Sabtu (17/5/2025).

Aksi protes ini dipicu oleh tumpukan puluhan ribu bangkai ayam yang dibiarkan membusuk selama lebih dari tiga minggu tanpa dikubur. Bangkai tersebut hanya dibakar, namun tidak efektif mengatasi bau menyengat dan polusi udara yang menyebar ke rumah-rumah warga.

Warga mengeluhkan dampak kesehatan seperti pusing, mual, muntah, sesak napas, serta serangan lalat yang memenuhi lingkungan mereka. Beberapa warga bahkan harus rutin mengonsumsi obat untuk meredakan gejala akibat menghirup udara tercemar bangkai ayam.

Ketegangan sempat terjadi saat mediasi antara Suwarto, pemilik kandang ayam, dengan pihak desa dan kepolisian. Suwarto merasa tersinggung karena warga berani mendatangi kandangnya, bahkan menantang mereka untuk kembali berdemo.

Meski mengaku telah membakar seluruh bangkai ayam, warga membuktikan sebaliknya saat sidak dilakukan: ditemukan karung-karung berisi bangkai ayam yang belum ditangani dengan benar dan masih dikerubuti lalat.

Ketua RW setempat, Jimantoro, menegaskan bahwa keluhan warga sudah disampaikan sejak tiga minggu lalu, namun tak ada tindakan konkret dari pemilik kandang. Protes ini merupakan buntut dari kegagalan mediasi sebelumnya dan sikap abai dari pemilik kandang terhadap pencemaran lingkungan.

Setelah mediasi alot yang difasilitasi aparat desa dan kepolisian, akhirnya pemilik kandang bersedia memenuhi tuntutan warga. Ia akan mengubur sekitar 30 ton bangkai ayam yang menumpuk di sekitar kandang menggunakan alat berat.

Warga mengapresiasi langkah ini namun menegaskan akan kembali melakukan aksi jika ditemukan bangkai ayam lain yang belum dikubur dan masih menimbulkan bau busuk di lingkungan mereka.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut