Ngopi Bareng Forkopimda Blora: Pemkab Gandeng Media Bahas Investasi dan Pemberantasan Premanisme

BLORA, iNewsSragen.id  – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan Ngopi Bareng Forkopimda bersama puluhan awak media Blora di Aula Iwan Ibrahim, Mapolres Blora, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Kegiatan ini mengangkat isu strategis untuk menjaga kondusifitas wilayah Blora, dengan fokus pada peningkatan ekonomi melalui investasi daerah, penolakan aksi premanisme, serta sinergi antara pemerintah dan media.

Empat narasumber utama yang hadir dalam forum tersebut adalah Bupati Blora H. Arief Rohman, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Agung Cahyanto, Kajari Blora M. Haris Hasbunallah.

Dalam paparannya, Bupati Arief Rohman menyoroti isu aktual terkait penolakan pembangunan Kampus UNY di Blora serta berbagai upaya menarik investasi masuk ke daerah.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk menarik investor. Namun tantangannya, harga tanah di Blora masih tergolong tinggi. Kami bersama DPRD sedang menyelesaikan Perda RTRW sebagai salah satu solusinya,” jelas Bupati.

Terkait pendirian kampus UNY yang sempat ditolak, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten tetap mengupayakan agar UNY dapat berdiri di wilayah Blora.

“UNY bisa tetap hadir di Blora, baik itu di Cepu maupun Kunduran. Kami sudah komunikasi dengan Pak Menteri,” tambahnya.

Program unggulan seperti Dapur Umum Bergizi Gratis juga disebut Bupati sebagai peluang untuk menyerap tenaga kerja dan memberdayakan UMKM dan koperasi lokal.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan komitmen Polres untuk menindak tegas segala bentuk premanisme di Blora, terutama jika menghambat pembangunan dan iklim investasi.

“Presiden sudah menginstruksikan kepada Kapolri untuk memberantas premanisme. Jika ada preman berkedok ormas atau media yang mengganggu pembangunan, akan kami tindak tegas,” ujar Kapolres.

Dukungan serupa disampaikan oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Agung Cahyanto dan Kajari Blora M. Haris Hasbunallah yang berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas demi kemajuan daerah.

Para awak media di Blora mengapresiasi kegiatan ini. Mereka berharap agenda serupa bisa digelar secara berkala dan dengan waktu yang lebih longgar, sehingga diskusi bisa berjalan lebih mendalam dan interaktif.

“Kegiatan seperti ini sangat positif. Kami berharap diskusi bisa dibuat lebih panjang agar masukan media bisa langsung disampaikan dan ditindaklanjuti,” ungkap Subkhan, salah satu jurnalis lokal.

Editor : Joko Piroso