get app
inews
Aa Text
Read Next : Klarifikasi Video Sopir Truk Tak Terima Dihentikan Petugas, Bermula Pelanggaran Rambu Lalu Lintas

Video Anjing Dikuliti Hidup-Hidup Viral, Kapolres Sragen Pastikan Bukan Terjadi di Sragen

Senin, 09 Juni 2025 | 11:08 WIB
header img
Foto Anjing tidur:Sindonews/Istimewa

SRAGEN, iNewsSragen.id  – Sebuah video viral yang menunjukkan seekor anjing dikuliti dalam kondisi masih hidup mengejutkan jagat media sosial. Dalam video tersebut, tampak kaki hewan terikat dan seseorang menguliti tubuhnya secara brutal, mirip proses penyembelihan hewan kurban.

Narasi yang menyertai video menyebut bahwa kejadian kejam tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Namun, informasi ini dipastikan tidak benar.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dengan tegas membantah klaim tersebut.

“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” tegas AKBP Petrus saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).

Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pendalaman. Berdasarkan penelusuran, video tersebut diduga merupakan kejadian lama yang terjadi di wilayah lain, namun kembali diunggah dengan narasi menyesatkan.

“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting ulang dan dibumbui narasi seolah-olah terjadi di Sragen,” ujar Kapolres.

Jajaran Polres dan Polsek telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kejadian seperti dalam video di seluruh wilayah hukum Polres Sragen.

“Sudah kami pastikan bahwa kejadian itu bukan di Sragen. Ini masih terus kami dalami,” jelasnya.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.Foto:DOK iNews

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berpotensi menimbulkan keresahan publik.

“Kami imbau agar pengguna media sosial bijak dalam membagikan informasi,” tegasnya.

Diketahui, video yang sama pernah diunggah pada akun Instagram @catty_home_jember pada 5 Januari 2025, memperkuat dugaan bahwa video tersebut merupakan konten lama yang kembali diedarkan dengan narasi baru.

“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen,” pungkas AKBP Petrus.

 

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut