Program Subsidi Bunga Pemerintah Efektif, UMKM Sragen Kian Berkembang
SRAGEN, iNewsSragen.id – Program subsidi bunga dari pemerintah terbukti menjadi angin segar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sragen. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemasaran dan Pelayanan PT BPR Bank Djoko Tingkir Perseroda, Agung Prabowo, menjelaskan bahwa sejak 2023 bank daerah tersebut dipercaya menyalurkan dana subsidi bunga untuk membantu permodalan usaha kecil, Senin (17/11/2025).
Menurut Agung Prabowo, program subsidi bunga Tuban itu menjadi bentuk kolaborasi pemerintah dalam memberi akses modal murah bagi pelaku UMKM. Selama ini, bantuan pemerintah lebih banyak berupa pelatihan dan pendampingan, namun belum menyentuh ke kebutuhan modal kerja secara langsung.
“Program ini seperti dana bergulir yang kembali ke pemerintah dalam bentuk dividen. Kami membantu mengurangi kemiskinan lewat pemberian modal kepada pedagang dan UMKM yang sudah berjalan,” ujar Agung.
Sejak awal penyaluran, kinerja program dinilai positif. Pada 2023 BPR Djoko Tingkir menerima alokasi awal, kemudian meningkat menjadi Rp 500 juta pada 2024. Tahun 2025, bank kembali dipercaya menyalurkan dana lebih besar, yakni Rp 1,5 miliar.
Hingga kini, tercatat 152 pelaku UMKM menjadi penerima manfaat program. Rata-rata plafon kredit berkisar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, dengan mayoritas sektor perdagangan. Sektor pertanian lebih sedikit karena sifat usaha yang musiman.
Agung menegaskan, seluruh penyaluran dilakukan dengan pendampingan agar tepat sasaran. Hasilnya, kualitas kredit sangat terjaga.
“Alhamdulillah, NPL kami 0%. Karena selain menyalurkan pinjaman, kami juga edukasi nasabah untuk menabung dari hasil usahanya,” jelasnya.
Para pelaku UMKM mengaku sangat terbantu karena bunga pinjaman hanya 3% per tahun atau sekitar 0,25% per bulan jauh lebih ringan dibanding lembaga lain yang umumnya menetapkan bunga hingga 6% per tahun.
Editor : Joko Piroso