Plt Bupati Sragen Soroti Tantangan Efisiensi Anggaran dan Fokus pada Pengentasan Kemiskinan

SRAGEN, iNewsSragen.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Suroto, mengungkapkan sejumlah isu strategis yang akan menjadi tantangan dan fokus utama Pemerintah Kabupaten Sragen di tahun 2025. Isu-isu tersebut mencakup efisiensi anggaran nasional, harapan pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta dinamika politik lokal yang akan terus berkembang.
Dalam pernyataannya, Suroto menyebutkan bahwa penetapan anggaran 2025 cukup kompleks, khususnya akibat kebijakan efisiensi besar-besaran secara nasional. Imbasnya, sektor infrastruktur mengalami pemangkasan anggaran hingga mencapai Rp48-50 miliar.
“Efisiensi nasional berdampak signifikan. Untuk infrastruktur saja bisa sampai Rp48-50 miliar. Harusnya bisa memenuhi harapan warga, tapi kondisinya seperti ini,” jelas Suroto, Senin (9/6/2025).
Suroto mengungkapkan bahwa situasi ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif mencari dukungan eksternal, termasuk dari BUMN melalui program CSR. Salah satu contohnya adalah bantuan CSR di wilayah Juwok, yang menjadi bentuk kolaborasi nyata pemerintah daerah dan sektor swasta.
Ia juga menyoroti program prioritas pengentasan kemiskinan yang menargetkan 61 desa miskin di Sragen untuk dientaskan dalam waktu tiga tahun, dengan capaian sekitar 20 desa per tahun. Program ini disebutnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan sejumlah instansi lainnya.
“Syukurlah, program ini mendapat respons positif dari pusat. Kita harap kehadiran Wakil Presiden ke Sragen nanti bisa membawa berkah,” tambahnya.
Kehadiran Wakil Presiden direncanakan akan membawa sejumlah bantuan, seperti sumur dalam di 16 titik di kawasan Utara Bengawan, serta bantuan untuk 76 keluarga di desa miskin.
Editor : Joko Piroso