get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Sragen Himbau Masyarakat Waspada Oknum Penipu yang Mengaku sebagai Pejabat Polres

Kerugian Hampir Rp1 Miliar, Nasabah KPS Surakarta Didampingi Kuasa Hukum Lapor Polisi

Sabtu, 28 Juni 2025 | 21:56 WIB
header img
BRM Kusumo Putro dan anggota tim hukum di Polresta Surakarta mendampingi korban dugaan penipuan dan penggelapan Kopdit Perdana Sari.Foto:iNews/ Nanang SN

SOLO,iNewsSragen.id -  Dugaan penipuan dan penggelapan dana milik nasabah berkedok investasi dan deposito oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bernama KPS Surakarta telah membuat keresahan di kalangan masyarakat. Dalam kasus tersebut diperkirakan banyak yang menjadi korban, namun hanya segelintir orang yang berani melapor.

Demi membantu penyelesaian dan rasa aman secara hukum, BRM Kusumo Putro bersama sejumlah advokat yang tergabung Law Firm BRM Dr Kusumo Putro SH MH & Partners, tergerak mendampingi sebagai kuasa hukum korban untuk membuat aduan di Polresta Surakarta, pada Sabtu (28/6/2025).

"Klien kami ini adalah korban. Mereka warga masyarakat yang telah mempercayakan dana simpanan dan investasi berupa deposito kepada koperasi tersebut dengan janji bunga tetap sebesar 12% per tahun. Janji itu dituangkan dalam sertifikat resmi dengan kententuan perpanjangan otomatis," kata Kusumo.

Disebutkan, beberapa korban mulai menabung dan menanamkan uangnya menjadi deposito di KSP tersebut sejak 2016 dan hingga kini belum dapat mencairkan simpanannya itu. Cara musyawarah dan kekeluargaan sudah ditempuh, namun pihak pengelola koperasi tidak menunjukkan itikad baiknya.

"Pengelola koperasi ini terkesan menghindar, sehingga klien kami menderita kerugian kurang lebih jika ditotal seluruhnya hampir mencapai Rp1 miliar," jelas Kusumo.

Para korban menyatakan, selain dana yang disimpan tidak dikembalikan, pengelola koperasi juga mengingkari perjanjian perihal pemberian bunga dari investasi sebagaimana dijanjikan dalam dokumen resmi.

"Sebagian diantaranya memang ada yang menerima dana, tapi itu tidak dijelaskan dana apa? Pengembalian dana atau bunga, tidak ada penjelasan. Jumlah uangnya sangat kecil tidak sebanding dengan dana yang telah disetorkan. Pihak koperasi ini tidak jelas pengelolaan dananya secara keseluruhan," beber Kusumo.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut