get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat Asrama Pesantren di Pinrang, Satu Santri Tewas Terjebak Api

Wisuda 70 Santri Tahfidz Anak di Sragen: Hafal hingga 26 Juz Sejak Usia Dini

Minggu, 29 Juni 2025 | 14:26 WIB
header img
Ustads dan Ustadzah Sekolah Tahfidz Kids dan Quranic School Center Ar Rahman Sragen saat prosesi wisuda angkatan ke-10, Ahad (29/6/2025), di Gedung Taman Budaya Sragen.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebanyak 70-an santri dari Sekolah Tahfidz Kids dan Quranic School Center Ar Rahman di Grasak, Bendungan, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, diwisuda pada Ahad (29/6/2025). Acara berlangsung khidmat di Gedung Taman Budaya Sragen, menandai angkatan ke-10 sekolah penghafal Al-Qur'an tersebut.

Para santri yang diwisuda berasal dari dua kelas: kelas pagi untuk usia 4-6 tahun dan kelas sore untuk anak-anak kelas 1 SD hingga 6 SD. Mereka telah menempuh pendidikan tahfidz menggunakan metode Mesir atau metode tabarruk. Program kelas pagi berdurasi 4 jam per hari, sedangkan kelas sore 2 jam, disesuaikan dengan kegiatan sekolah umum mereka.

"Alhamdulillah, anak-anak sudah hafal 1 juz dalam 1 tahun untuk kelas pagi. Bahkan ada yang baru berusia 3 tahun, saat masuk SD sudah hafal 6 juz. Untuk kelas sore, yang ikut dari kelas 1 hingga kelas 6 bisa mencapai hafalan 20 hingga 30 juz," ungkap Ustadz Abdul Rahman Al Hafidz, Direktur Utama Sekolah Tahfidz Ar Rahman.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa santri usia 13 tahun telah berhasil menghafal 26 juz. Proses menghafal tidak hanya menekankan target, tetapi juga dibarengi pendekatan menyenangkan: bermain sambil menghafal, kelas ber-AC, bimbingan oleh ustaz dan ustazah yang hafal Al-Qur'an, dan berfokus pada pembinaan akhlak dan adab.

Pemateri KH. Syihabuddin AM Al Hafidz, pimpinan Pondok Pesantren Isykarima Karanganyar.Foto:iNews/Joko P

Kegiatan wisuda juga diisi dengan ceramah dari KH. Syihabuddin AM Al Hafidz, pimpinan Pondok Pesantren Isykarima Karanganyar. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya membekali anak dengan hafalan Qur'an sebagai fondasi kecerdasan, kepemimpinan, dan kreativitas.

"Orang yang hafal Qur'an rata-rata matematikanya bagus, inovasinya tumbuh, dan memiliki daya juang lebih tinggi. Hafalan Qur'an melatih otak kanan dan kiri sekaligus, serta meningkatkan adab dan karakter anak," ujarnya.

Para santri cilik Sekolah Tahfidz Kids dan Quranic School Center Ar Rahman Sragen saat prosesi wisuda angkatan ke-10, Ahad (29/6/2025), di Gedung Taman Budaya Sragen. Sebagian telah menghafal lebih dari 20 juz sejak usia dini.Foto:iNews/Joko P

Selain hafalan, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai wirausaha, seperti berdagang dan memproduksi barang kreatif sebagai bagian dari pendidikan karakter.

"Anak-anak yang hafal Qur'an tidak hanya cerdas, tetapi juga belajar berdagang sebagai pelatihan psikologi sosial, manajemen, membaca cuaca ekonomi, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini yang kita tekankan agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang mandiri, produktif, dan berakhlak Qurani," jelas KH. Syihabuddin.

Sekolah Tahfidz Ar Rahman Sragen berharap dapat terus mencetak generasi penghafal Qur'an yang tangguh secara mental dan spiritual, serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut