Sidang Doktor FKIP UMS, 5 Srikandi Lulus dengan Disertasi Bermuatan Solusi Bangsa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id -  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menorehkan prestasi akademik melahirkan lima perempuan tangguh meraih gelar doktor dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Pendidikan, yang digelar di Auditorium Moh Djazman UMS, Selasa (22/7/2025)

Lima promovenda ini dijuluki “Lima Srikandi Doktor Pendidikan” karena kiprahnya yang tidak hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga menghadirkan gagasan dan inovasi segar untuk menjawab tantangan pendidikan di Indonesia

Ketua Sidang Promosi, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap para doktor baru. Menurutnya, pencapaian gelar doktor bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian lebih luas sebagai agen perubahan di bidang pendidikan

“Kita percaya, baik di Lampung, Klaten, maupun Surakarta, kehadiran doktor pendidikan sangat ditunggu. Bukan hanya untuk melahirkan wacana, tapi karya nyata yang menjawab kebutuhan dan kebijakan pendidikan nasional,” tegasnya

Anam juga menekankan bahwa para lulusan doktor diharapkan mampu menjadi garda depan perubahan, sejalan dengan visi UMS sebagai kampus mencerahkan dan berkelas dunia menuju tahun 2029

Kelima doktor baru tersebut adalah Sudarti, Rintik Sunariati, Asri Neli Putri, Idawati, dan Hesti, yang masing-masing menyelesaikan riset mendalam dan solutif di bidangnya. Berikut sorotan dari disertasi mereka:

1. Sudarti, mengembangkan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis Multiple Intelligence untuk memperkuat student wellbeing di PAUD Surakarta. Penelitiannya menjadi kontribusi penting dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang holistik dan inklusif.

2. Rintik Sunariati, menawarkan pendekatan Improved Inquiry Apresiatif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru penggerak, serta memperkuat soft skills di tingkat sekolah dasar.

3. Asri Neli Putri, menyoroti hubungan antara kualitas pembelajaran ekonomi dengan pembentukan karakter sosial siswa SMA, dalam disertasinya yang berjudul “Faktor Determinan Kualitas Pembelajaran Ekonomi dan Dampaknya pada Karakter Sosial Siswa”.

4. Idawati membawa inovasi media pembelajaran audio visual yang berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila untuk menumbuhkan kesantunan positif di tingkat SMP.

5. Hesti fokus pada pendidikan seni pertunjukan dengan mengembangkan modul terintegrasi kecakapan abad 21 untuk meningkatkan keterampilan komunikatif, kreatif, dan kolaboratif siswa kelas X.

Kepala Prodi Doktor Pendidikan FKIP UMS, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd., menaruh harapan besar terhadap kontribusi kelima doktor baru ini. Ia mendorong agar hasil penelitian mereka tidak berhenti di ruang akademik, tetapi disebarluaskan dan diimplementasikan di berbagai daerah.

"Karya-karya ilmiah seperti ini harus sampai ke ruang-ruang kelas, pelatihan guru, dan pusat-pusat kebijakan pendidikan. Dampaknya akan sangat besar jika dijalankan dengan serius,” ujarnya.

Kehadiran Lima Srikandi Doktor Pendidikan ini menjadi bukti bahwa UMS tidak hanya mencetak ilmuwan, tapi juga agen perubahan yang siap terjun langsung membangun masa depan pendidikan Indonesia.

Editor : Joko Piroso