Operasi Patuh Candi 2025 di Sragen Berakhir, Pelanggaran Lalu Lintas Naik 139 Persen

SRAGEN, iNewsSragen.id – Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar Polres Sragen selama 14 hari resmi berakhir pada Minggu (27/7/2025) pukul 24.00 WIB. Operasi tahunan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas ini dinilai sukses dan berjalan lancar.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Silalahi, melalui Kasat Lantas Iptu Kukuh, menjelaskan bahwa berbagai kegiatan pendukung telah dilakukan secara maksimal di seluruh wilayah hukum Polres Sragen, mulai dari edukasi hingga penindakan.

Baca Juga

13 Motor Berknalpot Brong Diamankan Saat Patroli Dini Hari di Kartasura

“Kami lakukan sosialisasi melalui kegiatan menyapa komunitas, Safari Jumat Tertib, upacara di sekolah, program Polisi Sahabat Anak, serta edukasi tertib lalu lintas sejak dini. Talk show dan kegiatan penyuluhan juga kami gelar sebelum operasi dimulai,” ujar Iptu Kukuh, Senin (28/7).

Dari sisi penindakan, pendekatan persuasif dan humanis tetap dikedepankan meski petugas bersikap tegas terhadap pelanggar. Hasilnya, selama Operasi Patuh Candi 2025, tercatat 2.356 pelanggaran lalu lintas, meningkat 139 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sebanyak 1.599 pelanggaran diberikan sanksi tilang, dan 757 pelanggaran ringan kami beri teguran sebagai bentuk edukasi,” jelas Kukuh.

Baca Juga

Operasi Patuh Candi 2025 di Solo: Ratusan Pelanggar Terjaring, Razia Digelar di Titik-Titik Strategi

Pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara roda dua dengan rincian:

-Tidak memakai helm SNI: 824 kasus

-Melawan arus: 289 kasus

Baca Juga

Hari Kedua Operasi Patuh Candi, Polres Sragen Tindak 180 Pelanggar Lalu Lintas

-Berkendara di bawah umur: 257 kasus

-Menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis: 121 kasus

-Sedangkan pelanggaran pada pengemudi roda empat antara lain:

Baca Juga

Razia Terminal Sukoharjo, 25 STNK Disita dan 6 SIM Ditahan Satlantas

-Melawan arus: 82 kasus

-Menerobos lampu merah: 14 kasus

-Tidak memakai sabuk pengaman: 4 kasus

Baca Juga

82 Pengendara Terjaring Tilang, Fokus Pajak dan Pelanggaran Kasat Mata

Tak hanya penindakan, Operasi Patuh Candi 2025 juga berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 41 persen, dari 39 kasus di tahun 2024 menjadi 23 kasus di tahun ini.

“Korban meninggal dunia tercatat satu orang, 24 luka ringan, dan kerugian material mencapai Rp59 juta. Angka ini turun dibanding tahun lalu,” tambah Kukuh.

Kapolres Sragen mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mendukung operasi ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sragen. Semoga pasca berakhirnya Operasi Patuh Candi 2025 ini menjadi momentum membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Editor : Joko Piroso