Lapas Sukoharjo Mendesak Dibangun, Proses Resmi Baru Dimulai

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Wacana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahan (Rutan) di wilayah Kabupaten Sukoharjo kembali mengemuka pasca pertemuan audiensi antara Kalapas Kelas IIB Wonogiri dengan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Pembangunan Lapas di Sukoharjo dinilai sudah sangat mendesak untuk direalisasikan dikarenakan jumlah warga binaan di Lapas Wonogiri saat ini sudah melebihi dari kapasitas daya tampung atau over capacity

Baca Juga

Pembangunan Mega Proyek Tahap 1 Gedung Kejari Blora Dibangun dengan Anggaran APBD Rp. 7,38 Milyar

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menginstruksikan percepatan pembangunan Lapas atau Rutan baru di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Informasi yang didapat, berdasarkan hasil survei lapangan, aset milik Pemkab Sukoharjo di daerah Sonorejo seluas ±2,5 hektar dinilai ideal sebagai lokasi. Letaknya strategis, hanya 1,5 kilometer dari Kantor Pemkab Sukoharjo, memudahkan akses dan pengawasan.

Terkait rencana itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo, mengkonfirmasi bahwa kemungkinan pembangunan Lapas di Sukoharjo belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca Juga

FKUB Dinilai Persulit Pendirian GJKI MD di Kartasura, Jemaat Ibadah di Tenda

"Belum mas, ini permohonan penyediaan lahan baru kami terima. Dalam waktu dekat kami koordinasikan dulu permohonan tersebut," kata Haris melalui pesan singkat, Rabu (13/8/2025). 

Sesuai prosedur, Pemkab Sukoharjo akan melakukan verifikasi dan pengecekan detail sebelum proyek itu dimulai. Nantinya, setelah surat resmi dari pusat turun, Pemkab Sukoharjo akan melakukan sosialisasi ke masyarakat agar semua proses transparan dan sesuai aturan.

Audiensi yang digelar pada Senin (10/8/2025) kemarin, menjadi langkah awal kolaborasi Pemkab Sukoharjo, Lapas Wonogiri, Polres Sukoharjo, dan Ditjenpas untuk menghadirkan fasilitas pemasyarakatan yang layak, aman, dan memenuhi standar nasional di Sukoharjo.

Editor : Joko Piroso