Dari Sukoharjo ke Bangkok: ITB AAS Indonesia Teken MoA dengan Raja Manggala University

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Institut Teknologi Bisnis (ITB) AAS Indonesia kembali menegaskan langkahnya menuju kampus berdaya saing internasional. Pada Selasa (19/8/2025), kampus yang bermarkas di Sukoharjo ini memperbarui Memorandum of Agreement (MoA) dengan Raja Manggala University of Technology Krungthep (UTK) Thailand melalui teleconference.
Kesepakatan ditandatangani oleh Wakil Rektor IV ITB AAS Bidang Kerja Sama, Dr. Budiyono, dengan Dean of IC UTK, Supaphorn Akkapin, Ph.D. Kedua belah pihak menegaskan komitmen kolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari pendidikan, riset, hingga pengabdian masyarakat.
"Kolaborasi ini bukan sekadar seremoni. Kami sudah menjalankan visiting lecture, pertukaran dosen, hingga menjadi reviewer jurnal internasional bersama UTK," tegas Budiyono.
Tak berhenti di situ, ITB AAS Indonesia ditunjuk sebagai koordinator pertukaran pelajar Indonesia–Thailand. Setiap Februari, kampus ini wajib mengirim minimal 30 mahasiswa untuk program transfer kredit atau summer semester di Bangkok.
"Peserta tidak hanya dari ITB AAS. Kampus lain yang berminat juga bisa kami fasilitasi," tambahnya.
Selain Raja Manggala UTK, ITB AAS telah menjalin jejaring luas dengan sejumlah universitas top Thailand, antara lain Hatyai University, Prince of Songkla University, dan Fatoni University. Kolaborasi meliputi program double degree, riset bersama, hingga seminar internasional.
Sementara, Rektor ITB AAS Indonesia, Dr. Darmanto, M.M., mengungkapkan rencana pembukaan program Master of Business Administration (MBA) bersama UTK pada 2026.
"Ini bukti komitmen kami menghadirkan pendidikan kelas dunia dengan standar global," imbuhnya.
Kerja sama lintas negara ini diharapkan tidak hanya membuka pintu mahasiswa Indonesia ke Thailand, tetapi juga menarik mahasiswa asing untuk belajar di Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso