Misteri Kematian Hartini Terungkap, Pemuda Karangpandan Ditangkap Polisi

KARANGANYAR, iNewsSrage.id – Misteri kematian tragis Hartini (60), seorang pensiunan guru yang tinggal di Dukuh Pabongan RT 3/RW 5, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni seorang pemuda berinisial G alias Wawan (27), warga Kecamatan Karangpandan.

Hartini ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Jumat (5/9/2025) malam dalam kondisi mengenaskan. Korban selama ini tinggal seorang diri. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak korban yang merasa curiga karena ibunya tidak merespons panggilan telepon. Saat mendatangi rumah, sang anak terkejut mendapati ibunya sudah tidak bernyawa.

Baca Juga

Misteri 28 Tahun Terjawab, Jasad Pria Pakistan Ditemukan Membeku di Gletser Kohistan

Setelah serangkaian penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku. G alias Wawan ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Kurahan, Kecamatan Karangpandan, pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

“Tim Resmob bersama Unit Reskrim Polsek Ngargoyoso melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti. Dari hasil pengembangan, pelaku mengarah kepada G alias Wawan,” ungkap Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Wikan Sri Kardiyono, Jumat (12/9/2025).

Kasus ini diduga kuat merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUHP. Polisi menemukan adanya sejumlah luka di tubuh korban, meski penyebab pasti masih menunggu hasil autopsi.

Baca Juga

Tak Sampai 24 Jam, Polisi Bongkar Kasus Pemuda Tewas di Kartasura: Ternyata Korban Penganiayaan

“Ada luka lebam, namun masih harus dipastikan apakah akibat kekerasan atau proses pasca-kematian. Di tangan korban juga ada luka ringan, seperti bekas cakaran. Untuk kepastian ada atau tidaknya cekikan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik,” jelas Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Wikan Sri Kardiyono.

Editor : Joko Piroso