get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Dugaan Hilangnya Gamelan Pendopo Wakil Bupati Sragen, Sekda: Tidak Tercatat di Aset Pemkab

Standar Mutu Proyek Jadi Sorotan, Bupati Sragen Minta Inspektorat Turun Tangan

Senin, 22 September 2025 | 19:42 WIB
header img
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2025 di Aula Sukowati, Gedung Kantor Terpadu Pemkab Sragen, Senin (22/9/2025).Foto:Kominfo/Istimewa

SRAGEN, iNewsSragen.idBupati Sragen Sigit Pamungkas menegaskan pentingnya percepatan realisasi anggaran dan pemenuhan standar mutu proyek pembangunan saat memimpin Rapat Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2025 di Aula Sukowati, Gedung Kantor Terpadu Pemkab Sragen, Senin (22/9/2025).

Rapat diikuti Wakil Bupati Suroto, Sekda Hargiyanto, jajaran Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, serta unsur terkait lainnya. Dalam arahannya, Bupati Sigit menekankan bahwa setiap perangkat daerah harus bekerja lebih cepat, tepat, dan terukur, agar manfaat pembangunan bisa segera dirasakan masyarakat.

Bupati Sigit mengingatkan agar kebijakan terkait pendapatan daerah disosialisasikan secara maksimal. Salah satunya mengenai kebijakan penghapusan jeda bagi wajib pajak yang menunggak. Menurutnya, langkah ini harus dikomunikasikan dengan baik sehingga mampu mendorong masyarakat untuk melunasi kewajibannya.

“Pastikan pendapatan kita bisa melampaui target yang sudah ditetapkan. Komunikasikan kebijakan penghapusan jeda ini dengan baik, sehingga masyarakat tertarik untuk membayar,” ujar Bupati Sigit.

Terkait pembangunan infrastruktur, Bupati Sigit mengingatkan seluruh OPD agar tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Ia meminta Inspektorat melakukan pengecekan terhadap proyek-proyek yang diragukan mutunya agar masyarakat tidak dirugikan.

“Kasihan masyarakat, mereka sudah menunggu jalan yang bagus. Pastikan standar mutunya terpenuhi agar hasilnya bisa dinikmati jangka panjang,” tegasnya.

Bupati Sigit juga menyoroti program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang menurutnya harus difokuskan agar dampaknya lebih nyata. Ia mencontohkan, jika satu desa bisa dituntaskan dalam satu waktu, maka manfaatnya akan terlihat jelas.

“Program perbaikan rumah tidak layak sudah ada sejak lama, tapi dampaknya belum signifikan. Kalau kita selesaikan satu desa dalam satu waktu, hasilnya akan kelihatan. Tambahkan keterlibatan masyarakat agar program ini lebih bertenaga dan terasa manfaatnya,” jelasnya.

Selain itu, Bupati juga mendorong gerakan gotong royong setiap Jumat dijalankan secara lebih terstruktur dan tematis. Dengan adanya tema berbeda setiap pekan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, ia yakin hasilnya akan lebih terukur dan berkelanjutan.

Bupati menekankan agar seluruh program yang belum memiliki jadwal pelaksanaan segera diputuskan paling lambat minggu depan. Ia meminta koordinasi lintas pihak diperkuat, sehingga seluruh kegiatan bisa rampung sebelum November.

“Kita punya kepastian di bulan November itu semuanya sudah terlaksana sehingga nanti tidak kebingungan di ujung tahun. Selain itu supaya manfaatnya lebih cepat dirasakan oleh masyarakat, sekaligus menjadi stimulus bagi perputaran ekonomi daerah,” tutur Bupati Sigit.

Rapat evaluasi kemudian ditutup dengan penyampaian progres capaian program oleh masing-masing perangkat daerah. Langkah strategis baru pun disusun agar seluruh target pembangunan tahun 2025 dapat tercapai tepat waktu.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut