Jalani Nadar Jalan Kaki ke Padepokan Agung Madiun, Abida Disambut Hangat Warga SH Terate Sragen

SRAGEN, iNewsSragen.id – Dengan tekad dan semangat luar biasa, Siti Abidatul Hasanah (27), seorang pelajar asli Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki dari Cabang SH Terate Sleman, Yogyakarta menuju Padepokan Agung PSHT di Madiun. Aksi jalan kaki ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan bentuk nadar (kaul) pribadi Abida sapaan akrabnya sebagai wujud komitmen dan rasa hormatnya terhadap Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate).
Perjalanan spiritual ini dimulai setelah Abida memperoleh izin dari Ketua Cabang SH Terate Sleman. Dengan tekad kuat dan semangat persaudaraan, ia melangkah menyusuri jalur antarkabupaten, melintasi berbagai wilayah di Jawa Tengah sebelum akhirnya tiba di wilayah Sragen. Di setiap titik perjalanan, Abida mendapatkan sambutan hangat dari sesama warga SH Terate yang mengetahui perjuangannya.
Pada Minggu sore (05/10/2025), Abida tiba di wilayah Sragen dan beristirahat di Masjid Annur, Kecamatan Masaran. Kedatangannya disambut langsung oleh jajaran pengurus dan warga SH Terate Cabang Sragen. Ketua Dewan Cabang SH Terate Sragen, Harmono, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat yang ditunjukkan Abida.
“Kami menyambut kedatangan adik kita, Siti Abidatul Hasanah, yang dengan niat tulus dan tekad kuat berjalan kaki dari Cabang Sleman menuju Padepokan Agung di Madiun. Hari ini, beliau beristirahat di Masjid Annur Masaran. Kami berharap dulur-dulur (saudara-saudara) SH Terate di sepanjang jalur dapat ikut menjaga dan mengawasi perjalanan beliau hingga tiba dengan selamat di tujuan,” ujar Harmono.
Ia juga menekankan pentingnya semangat “awat-awati” atau saling menjaga di antara sesama warga SH Terate. Menurutnya, perjalanan Abida bukan hanya bentuk nadar pribadi, tetapi juga simbol kuatnya ikatan persaudaraan antarwarga PSHT di berbagai daerah. Karena itu, ia berharap warga SH Terate Cabang Sragen dapat melakukan pengawalan secara estafet hingga Abida melewati perbatasan Jawa Tengah menuju wilayah Jawa Timur.
Perjalanan panjang Abida ini menjadi inspirasi bagi banyak warga SH Terate. Di tengah arus modernisasi, tekad seorang perempuan muda untuk menepati nadar dengan berjalan kaki ratusan kilometer menunjukkan keteguhan hati dan kecintaannya terhadap organisasi. Meskipun medan perjalanan cukup menantang, Abida terus melangkah dengan penuh keyakinan.
Ketua Dewan Cabang SH Terate Sragen, Harmono (kiri) bersama Siti Abidatul Hasanah (tengah) di Masjid Annur Masaran, Sragen.Foto:iNews/Joko P
Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) di sepanjang jalur yang dilalui pun memberikan dukungan, baik berupa doa, tempat istirahat, maupun pengawalan untuk memastikan keselamatannya. Semangat gotong royong ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung tinggi oleh SH Terate, yaitu persaudaraan, keikhlasan, dan kebersamaan.
Abida dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju perbatasan Jawa Timur pada Senin pagi. Setelah melewati wilayah Sragen, ia akan meneruskan langkahnya hingga tiba di Padepokan Agung PSHT, Jalan Merak Nomor 10-17, Madiun pusat kegiatan organisasi yang menjadi tujuan akhir perjalanan nadarnya.
Perjalanan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga SH Terate di berbagai wilayah, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk tetap teguh memegang nilai, komitmen, dan semangat juang dalam organisasi.
Editor : Joko Piroso