Semarak Hari Santri Nasional 2025 di Ngawi: GP Ansor Gelar Pasar Rakyat dan Bazar Santri

Selain kegiatan keagamaan dan sosial, HSN 2025 di Ngawi juga akan ditutup dengan gerakan penghijauan. Program ini menjadi bagian penting dari petunjuk teknis pelaksanaan HSN nasional yang mewajibkan adanya kegiatan ramah lingkungan.
“Ada satu hal wajib menurut juknis HSN, yaitu gerakan menanam pohon. Nantinya, dalam kegiatan napak tilas, jambore, maupun outbound, para kader Banser akan menanam 100 pohon di hari terakhir pelaksanaan,” ungkap Gus Ulin yang juga anggota DPRD Ngawi.
Gerakan ini diharapkan menjadi simbol tanggung jawab moral santri terhadap kelestarian alam dan kehidupan berkelanjutan.
Melalui gelaran Bazar Santri dan Pasar Rakyat, GP Ansor Ngawi ingin menunjukkan bahwa santri tidak hanya kuat dalam spiritualitas, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah promosi dan pengembangan bagi pelaku UMKM agar semakin dikenal luas.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Ngawi pun dipastikan akan menjadi momentum bersejarah — tidak hanya bagi kalangan pesantren, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang merindukan kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial dalam bingkai kebangsaan.
Editor : Joko Piroso