Mabuk Bawa Mobil Ugal-ugalan, Lima Pemuda Mabuk asal Karanganyar Diamankan Tim Sparta

SOLO,iNewsSragen.id – Lima pemuda asal Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, harus berurusan dengan polisi setelah kepergok membawa mobil ugal-ugalan, menggeber-geber knalpot yang tidak standar di depan patroli Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta.

Kejadian ini berlangsung saat Tim Sparta menggelar patroli rutin pada, Jumat (10/10/2025) dini hari di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Baca Juga

Satreskrim Polres Sragen Menangkap 5 Pemuda Pelaku Tawuran Bersenjata Tajam

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal saat Tim Sparta melintas di Jalan Veteran, tepatnya di simpang empat Gading, mendapati sebuah mobil dengan knalpot brong digeber dengan keras di depan petugas.

"Kejadian itu langsung mencuri perhatian petugas, yang langsung merasa curiga. Anggota kami segera melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil tersebut di Jalan Yos Sudarso. Kami langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan,” ujar Kompol Edi, dikutip dari Humas Polresta Surakarta.

Setelah diperiksa, petugas menemukan bahwa lima pemuda yang berada di dalam mobil tersebut dalam pengaruh alkohol. Bau miras yang menyengat langsung tercium dari para pelaku, dan tak lama kemudian, petugas juga menemukan beberapa botol berisi minuman keras jenis ciu yang disembunyikan di dalam mobil.

“Mereka mengaku baru saja menggelar pesta miras di kampungnya dan berencana melanjutkan ke Solo untuk karaoke dan makan malam. Mereka membeli miras tersebut di wilayah tempat tinggal mereka di Karanganyar,” ungkap Kasat Samapta.

Barang bukti yang berhasil disita oleh petugas antara lain satu unit mobil KIA Picanto warna hitam dengan nomor polisi AD 1175 NF, dua botol bekas air mineral yang masing-masing ukuran 1.500 ml dan 600 ml, berisi ciu.

"Para pemuda tersebut, bersama dengan barang bukti, langsung dibawa ke Mako Sat Samapta Polresta Surakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses Tindak Pidana Ringan (Tipiring)," terang Edi.

Edi menegaskan bahwa patroli Tim Sparta akan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Surakarta, menghindari gangguan kamtibmas, serta mengatasi peredaran miras dan aksi balap liar.

“Kegiatan patroli ini penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Solo,” pungkasnya.

Editor : Joko Piroso